Website Resmi MAN 3 Bantul

MAN 3 Bantul Gelar Rapat Koordinasi P5 PPRA

by Admin 18 September 2023

Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul sebagai madrasah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, senantiasa menyusun program secara matang agar Impementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan baik. Tahun Pelajaran 2023/2024 menjadi tahun kedua penerapan Kurikulum Merdeka di MAN 3 Bantul. Program-program disiapkan secara matang dengan melihat evaluasi implementasi pada tahun pelajaran sebelumnya. Salah satu implementasi Kurikulum Merdeka yaitu pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA).

P5 PPRA MAN 3 Bantul dilaksanakan secara terpadu menggunakan waktu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Budaya madrasah menjadi unsur pendukung penting dalam pembentukan Profil Pelajar melalui P5 PPRA. Pada Tahun Pelajaran 2023-2024 ini tema yang ditetapkan untuk P5 PPRA fase E adalah Kewirausahaan, Bangunlah Jiwa dan Raganya, serta Kearifan Lokal. Adapun tema P5 PPRA yang ditetapkan untuk fase F adalah Bhinneka Tunggal Ika serta Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.

Guna menyiapkan pelaksanaan P5 PPRA, MAN 3 Bantul menggelar rapat koordinasi, Kamis (14/9). Rapat dilaksanakan di Ruang Aula. Hadir dalam rapat ini, Kepala Madrasah, Drs. Syamsul Huda, M.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumarna, M.Pd.. beserta tim P5 PPRA. Rapat ini merupakan rapat lanjutan koordinasi yang dilaksanakan awal September. Setelah membahas kalender dan pembagian tugas, rapat kali ini membahas modul projek.

Kamad dalam kesempatan sambutan mengungkapkan pelaksanaan P5 PPRA memberikan dampak besar dalam pengembangan potensi anak. “Melalui P5 PPRA anak-anak dapat mengembangkan keterampilan dan potensinya. Dengan projek yang dirancang melalui pembelajaran dalam multidispliner ilmu akan membekali siswa dalam memahami ilmu dan menguasai keterampilan hidup. Projek ini diharapkan selain menjadikan anak berilmu juga mengamalkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Huda.

Memasuki inti rapat tim P5 PPRA membahas modul yang akan digunakan dalam pelaksanaan projek. Masing-masing tim mempresentasikan modul yang telah disusun. Pemaparan modul tersebut mendapat sambutan dari peserta rapat untuk penambahan beberapa hal dalam modul. Modul yang telah direvisi ini akan menjadi panduan pelaksanaan P5 PPRA yang akan dimulai pekan ketiga September. (sal)