MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul sejak 2020 didaulat menjadi rintisan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana, MAN 3 Bantul senantiasa meningkatkan kapasitas warga madrasah dalam menghadapi bencana . Kamis (17/02/2022), MAN 3 Bantul melaksanakan Sosialisasi dan Pembekalan Simulasi Mandiri SPAB di Ruang Aula MAN 3 Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa yang diwakili oleh siswa anggota organisasi madrasah.
Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada segenap civitas akademik MAN 3 Bantul dalam penanganan bencana. “Melalui kegiatan ini kita menjadi tanggap apabila terjadi bencana yang tidak dapat terprediksi sebelumnya. Ilmu diperlukan agar saat tidak panik saat mengadapi bencana. Kegiatan ini menjadi kesempatan belajar. Saat terjadi bencana kita tidak perlu panik, Allah akan memberikan perlindungan. Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat untuk kita semua, madrasah, dan keluarga,” tutur Huda dalam kesempatan sambutan.
Kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Simulasi Mandiri SPAB ini dihadiri fasilitator dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPND) Kabupaten Bantul, yaitu Jirokhim Sholeh dan Reza Setyoko. Menurut Jirokhim daerah Bantul berada di wilayah rawan gempa, sehingga perlu dilaksanakan simulasi mandiri guna penyelamatan dan penanganan bencana gempa.
“Bantul berada di daerah yang memiliki potensi terjadi bencana gempa sehingga perlu dilaksanakan simulasi mandiri penyelamatan dan penanganan bencana gempa. MAN 3 Bantul telah ditunjuk menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana. Melalui kegiatan ini, seluruh warga madrasah; siswa, guru, dan tenaga kependidikan dapat memahami apa yang dilakukan saat terjadi bencana. Dengan demikian, diharapkan korban dan kerugian akibat bencana dapat tertangani dengan cepat,” ungkapnya.
Jirokhim memberikan penjelasan mengenai skenario simulasi mandiri yang akan dilaksanakan Selasa (22/2/2022) mendatang. Mekanism,e peran, tugas, dan tanggung jawab penyelamatan diri setiap tim dijelaskan dengan detail. Lebih lanjut, Jirokhim menjelaskan setelah simulasi dan pembekalan dilakukan, persiapan selanjutnya menuju Simulasi Mandiri SPAB ialah Gladi Ruang, Gladi Kotor, dan Gladi Lapang.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Samsul Anam, M.A. menjelaskan Gladi Ruang dan Gladi Kotor akan dilaksanakan Senin (21/2/2022) serta Gladi Lapang dilaksanakan sebelum Simulasi Mandiri (22/2/2022).
Guru, tenaga kependidikan, dan siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswa peserta Sosialisasi dan Pembekalan Simulasi Mandiri SPAB ini mengungkapkan antusiasnya untuk persiapan Simulasi Mandiri SPAB. “Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan ini, saya mendapat ilmu baru untuk penyelamatan dan penanganan bencana. Saya sangat antusias untuk mengikuti Simulasi Mandiri SPAB yang akan dilaksanakan Selasa mendatang. Simulasi Mandiri SPAB perlu dipersiapkan dengan matang. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembekalan saya mengetahui peran dan tugas saya dalam menyukseskan Simulasi Mandiri SPAB MAN 3 Bantul,” ungkap Rifki Auzha Narfila siswa X Bahasa. (sal)