MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Pemilihan Ketua OSIS/M (Pemilos) merupakan sarana pendidikan, penanaman nilai-nilai demokrasi, dan pengenalan teknis penyelenggaraan pemilu di sekolah/madrasah. Pada masa pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pemilos dilaksanakan serentak se-Bantul secara daring (E-Pemilos). Kegiatan ini menjadi miniatur pemilu sehingga tahapan E-Pemilos sama seperti pelaksanaan pemilu yang sesungguhnya, yaitu meliputi pemutakhiran data, kampanye, debat, hingga pemungutan suara.
Seiring pelaksanaan Pemilos, MAN 3 Bantul (Mantaba) mengelar debat kandidat ketua OSIM Bima Sakti periode 2021/2022 secara terbatas di ruang aula dengan protokol kesehatan dan disiarkan langsung melalui YouTube, Sabtu (16/10). Kegiatan debat di ruang aula dihadiri oleh kepala madrasah, guru, dan pegawai yang terjadwal Work From Office. Adapun siswa Mantaba menyimak melalui streaming YouTube. Debat ini diikuti oleh dua kandidat, nomor urut 1 Reva Alvenia Divi Lamborghini (XI Bahasa) sebagai calon ketua dan Amelia Cahya Ramadhani (XI MIPA 1) sebagai calon wakil ketua, nomor urut 2 Khansa Salwa Ummu K. (XI Bahasa) sebagai calon ketua dan Syahrul Ismail Soleh (XI MIPA 2) sebagai calon wakil ketua. Sesi debat menjadi bagian dari tahapan kampanye Pemilos di MAN 3 Bantul. Acara debat dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.30. Masing-masing calon penuh semangat dan percaya diri menyampaikan visi misi dan program yang akan dilaksanakan untuk memajukan OSIM dan madrasah.
Ketua Panitia Pemilihan OSIM (PPO) MAN 3 Bantul, Ambara Arya Wibisana mengungkapkan bahwa debat yang dilaksanakan ini menjadi wadah para calon untuk menyampaikan visi dan misinya. Ketua OSIM Bimasakti periode 2020/2021 ini juga mengajak seluruh siswa MAN 3 Bantul untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilos.
“Debat menjadi wadah bagi kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIM Bima Sakti untuk menyampaikan gagasan, visi misi, dan program-programnya. Selain itu, melalui debat ini, pemilih juga dapat beraspirasi, dan berlatih berdemokrasi dengan baik. Bagi calon ketua dan wakil ketua yang tidak terpilih nanti dapat belajar ikhlas dan berlapang dada, dan bagi yang terpilih dapat mengemban amanah, tanggung jawab, dan berinovasi serta berkreasi guna Mantaba yang lebih baik. Golput bukan pilihan, gunakan suaramu, tentukan pilihanmu, guna Mantaba yang lebih maju,” tandas Arya.
Debat kedua paslon berjalan seru. Pertanyaan-pertanyaan diberikan oleh audiens, baik dari guru yang hadir secara langsung, maupun siswa yang menyaksikan melalui YouTube. Kedua paslon dengan mantap menyampaikan jawaban sesuai keunggulan visi-misi mereka.
PPO MAN 3 Bantul menyiapkan rangkaian perhelatan Pemilos dengan maksimal. Pembina OSIM Bima Sakti Mantaba Sumpono, S.Pd. mengapresiasi komitmen dan kekompakan PPO MAN 3 Bantul yang telah melaksanakan tahapan Pemilos dengan baik, salah satunya dalam penyeleggaraan debat ini, mengingat tidak semua sekolah atau madrasah dapat menyelengarakan debat kandidat calon ketua dan wakil ketua.
Kepala MAN 3 Bantul Drs. Syamsul Huda, M.Pd. memberikan apresiasi kepada PPO yang telah menyelenggarakan debat; dan para kandidat calon ketua & wakil ketua OSIM yang telah menyampaikan visi dan misi dengan luar biasa. Kamad juga mendorong siswa untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Pemilos ini menjadi wadah untuk berlatih berdemokrasi dengan baik. Pesta demokrasi ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengenal bagaimana berdemokrasi, sehingga dalam perlehatan pemilu 2024 anak-anak sudah memahami bagaimana gambaran pemilu yang sesunguhnya. PPO dapat belajar menjadi penyelenggara yang professional, independen, dan integritas. Siswa yang menjadi pemilih dapat memilih dengan cerdas, rasional, dan bertanggung jawab. Mari kita sukseskan bersama Pemilos MAN 3 Bantul. Gunakan hak pilih anak-anak dengan baik untuk masa depan gemilang MAN 3 Bantul dan Indonesia. Semoga pelaksanaan E-Pemilos dapat berjalan lancar dan dapat memberikan berkah dan manfaat ,” tutur Huda.
Setelah kegiatan debat kandidat ketua dan wakil ketua OSIM ini, puncak pelaksanaan Pemilos akan dilaksanakan dengan pemungutan suara secara daring melalui aplikasi E-Pemilos pada Kamis (21/10). Sejumlah 672 siswa Mantaba telah tercatat sebagai pemegang hak pilih dalam Pemilos. Beberapa siswa belum tercatat sebagai pemilih karena belum mengisi formular data diri DPS yang disiapkan PPO. Hal ini akan ditindaklanjuti oleh PPO agar siswa yang belum tercatat dapat menggunakan hak pilihnya. (sal)