Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Bertepatan dengan hadirnya bulan Syawal dan juga masuknya kembali siswa ke madrasah setelah libur hari raya idul Fitri 1440 H, MAN 3 Bantul menyelenggarakan kegiatan kunjungan siswa ke Pondok Pesantren (PP) yang ada di lingkungan madrasah yakni daerah Jejeran, Wonokromo, Kanggotan, Brajan dan Kerto. Kegiatan diikuti seluruh siswa kelas X & XI serta didampingi wali kelas dan juga guru guru lainnya.
Menurut Waka Humas Saefulani MPd kegiatan kunjungan sudah menjadi agenda rutin madrasah juga menjadi ajang tepat memperkenalkan pondok kepada siswa yang memang belum pernah menjadi santri pondok dan bahkan mengkin juga belum pernah tahu tentang pondok pesantren mengingat siswa di MAN 3 Bantul tidak semuanya bermukim di pondok pesantren. “Tujuan kunjungan ke Pondok Pesantren selain mengenalkan siswa yang belum tahu tentang pondok, juga menjadi ajang silaturahim untuk mempererat kerjasama antara madrasah dengan pondok pesantren yang telah lama dijalin,” ungkap Saeful.
PP yang dikunjungi meliputi 11 pondok yang ada di lingkungan MAN 3 Bantul, yakni: PP. Baiquniyah (Jejeran), PP Al-Fitroh (Jejeran), PP. Miftahul Ulum 2 (Jejeran), Al Wahbi (Wonokromo), PP Fadlun MinAllah (Wonokromo), PP. Al Imam (Wonokromo), PP Bodo Al Abyan (Wonokromo), PP Nahdlatus Subbhan (Kanggotan), PP An Ni’mah (Kerto), PP Al Mahalli (Brajan) dan Abdul Azis (Brajan). Dalam kunjungan tersebut siswa dibagi menjadi 11 kelompok dengan didampingi wali kelas serta guru pendamping.
Menurut Ernawati SPd, guru Ekonomi yang juga menjadi wali kelas XI IPS 1 ketika ditanya saat mendampingi siswa berkunjung ke PP Al Imam mengatakan, kunjungan ke pondok menjadi suatu pengalaman berharga terlebih bagi siswa kelas XI IPS karena kebanyakan dari mereka adalah lulusan SMP dan juga belum pernah mondok atau mukim di pondok pesantren.
Sementara itu, KH Ghufron Aris, pengasuh PP Al Imam dalam sambutan nya saat menerima kunjungan siswa menyampaikan pesan untuk madrasah agar kedepannya kerjasama antara madrasah dengan pondok semakin ditingkatkan. “Kerjasama antara pondok dengan madrasah sudah selayaknya untuk semakin ditingkatkan terlebih untuk pengembangan program tahfidz. Saya bersyukur karena di madrasah juga ada program tahfidz dan bahkan sudah menjadi program intrakurikuler, jadi bisa saling mendukung mengingat pondok kami juga memberikan bekal siswa untuk menjadi hafidzoh,” pesannya.
Dalam kesempatan berbeda, Waka Humas Saefulani MPd ketika ditanya tetang hubungan kerjasama dengan PP mengatakan kerjasama yang telah dijalin meliputi berbagai bidang diantaranya adanya kesempatan siswa yang bermukim di pesantren memiliki peluang untuk menjadi siswa baru melalui jalur pesantren dengan kriteria yang telah ditentukan. Selain itu juga adanya pertemuan yang diselenggarakan madrasah secara rutin guna membahas tentang perkembangan siswa pesantren dan juga sosialisasi kegiatan madrasah. (lif)