Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Peredaran narkoba di masyarakat sampai saat ini belum dapat dientaskan. Hal tersebut menyulut keprihatinan dari berbagai kalangan karena penyalahgunaan narkoba juga menyasar kepada pelajar. Usia yang relatif muda dalam proses pencarian jati diri dan mentalistas yang belum matang menjadi salah satu faktor yang melatarbelakangi pelajar menjadi sasaran dalam penyebaran narkoba.
MAN 3 Bantul sebagai salah satu madrasah di Kabupaten Bantul memiliki berbagai program dalam pengembangan dan penguatan karakter siswa. Salah satu program yang diusung untuk penumbuhan karakter siswa dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Wujud konkret dari program tersebut adalah pembentukan Satuan Tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Satgas P4GN) di MAN 3 Bantul.
Menindaklanjuti program madrasah terkait pencegahan narkoba, pada Sabtu (20/3) dilakukan pelantikan oleh Kamad MAN 3 Bantul kepada siswa yang bergabung dalam Satgas P4GN MAN 3 Bantul. Dalam acara yang diselenggarakan pukul 07.00-10.00 WIB tersebut dilakukan serah terima katua Satgas P4GN dari Ida Mamay (siswa kelas XII MIPA 2) kepada Heru Nugroho (XI IPS 1). Setelah pelantikan dilanjutkan dengan pembinaan terkait karakter siswa anti-narkoba yang disampaikan oleh Sudento Jayaningprang dari Pengurus Satuan Tugas Anti Narkoba DIY (STAND).
Drs. Syamsul Huda, M.Pd. selaku Kamad MAN 3 Bantul menerangkan bahwa siswa yang bergabung dalam Satgas P4GN diharapkan menjadi teladan bagi siswa lain dalam upaya pencegahan narkoba di kalangan pelajar. Siswa yang bergabung dalam Satgas P4GN merupakan siswa terpilih dari jumlah seluruh siswa MAN 3 Bantul sekitar 700 orang. MAN 3 Bantul mendukung sepenuhnya dalam upaya pencegahan narkoba, khususnya melalui penguatan karakter siswa anti-narkoba.
“Siswa MAN 3 Bantul merupakan siswa yang harus kuat dalam karakter berbasis islami karena secara sosiodemografi tidak hanya berada di lingkungan Pondok Pesantren, tapi juga sesuai dengan corak pendidikan di madrasah, sehingga Satgas P4GN ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut.” ungkap Dra. Himmah Hidayatun, S.Pd. selaku Guru BK MAN 3 Bantul. Sejalan dengan hal tersebut, Sudento Jayaningprang menjelaskan bahwa Satgas Anti-narkoba di kalangan pelajar diharapkan dapat melakukan sosialisasi sekaligus pencegahan dalam rangka memutus rantai peredaran dan penyelahgunaan narkoba di kalangan pelajar. (rez)