Ikuti English Camp for Madrasah, Siswa MAN 3 Bantul Raih Juara 2

Bantul (MAN 3 Bantul) – Empat Siswa MAN 3 Bantul yang telah selesai mengikuti program Beasiswa English Camp for Madrasah  (ECM) 2021, kembali ke madrasah dengan membawa hasil kejuaraan, Sabtu (20/11/21). Shintiya Saputri (XI Bahasa), salah satu dari 4 peserta berhasil meraih juara 2 dalam kegiatan tersebut. Sementara 3 peserta lainnya yakni, Ambara Arya Wibisana (XII IPA 2), Imam Pradana Cahyadi Putra (XII Bahasa) dan Aisyah Nur Maghfiroh (XI Bahasa) juga dinyatakan telah lulus dalam mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikat .

Keempat peserta yang baru tiba dari kampung Inggris Yogya, Jl. Ontorejo Ngebel RT 06, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta setelah selama 5 hari mengikuti pelatihan, disambut kepala dan juga guru bahasa di madrasah. Mengetahui prestasi yang diraih siswanya, Syamsul merasa bersyukur dan senang. “Alhamdulillah, terima kasih telah membawa nama baik MAN 3 Bantul dengan berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa ditularkan kepada siswa-siswi lainnya yang belum berkesempatan mengikuti program yang sama. Teruslah berkembang, terapkan ilmu yang telah diperoleh hingga prestasi-prestasi khususnya dibidang kebahasaan semakin bisa teraih,” tegasnya.

Sementara itu, guru bahasa Inggris Kholif Diniawati didampingi guru bahasa Indonesia Sumiyati, menyampaikan harapan kepada keempat peserta untuk tetap melaksanakan kebiasaan dan rutinitas yang telah dilaksanakan selama mengikuti pelatihan yakni berbahasa inggris ketika berkomunikasi diantara mereka dan juga dengan guru-guru bahasa inggris khususnya. “Tugas kalian tidak berakhir sampai disini, namun masih berlanjut dengan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diperoleh guna membentuk tim di madrasah yang juga menerapkan sistem komunikasi seperti saat mengikuti pelatihan di kampong Inggris, kami siap mendampingi dan membimbing” pesan Kholif.

Keberhasilan Shintiya memperoleh juara 2 memang tidak mudah mengingat peserta berasal dari perwakilan madrasah se DIY. “Sebenarnya saya juga tidak menyangka mendapatkan juara, kami berempat mengikuti dan melaksanakan seluruh agenda yang sudah dijadwalkan dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. Ketika acara penutupan, kami diwajibkan untuk menampilkan kompetensi yang kami miliki yakni bermain drama, bermain peran, berpidato dengan menggunakan bahasa inggris. Di akhir acara, ternyata saya dinyatakan sebagai juara kedua, Alhamdulillah,” urai Sintiya dengan wajah ceria. (lif)