Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - Sabtu, 1 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, sejumlah unsur MAN 3 Bantul bersama-sama menghadiri kegiatan Manaqib Kubro, Istigotsah dan Pengajian Akbar Harmoni Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah Jateng-DIY bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepala Madrasah, beberapa guru dan sejumlah siswa MAN 3 Bantul berangkat ke Stadion Maguwoharjo bersama-sama menggunakan kendaraan bis, start dari MAN 3 Bantul pada pukul 19.00. Peserta Manaqib Kubro dari MAN 3 Bantul mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai dan baru pulang sekitar pukul 00.00.
Kepala MAN 3 Bantul, Drs. Syamsul Huda sangat mendukung inisiatif Unit Keagamaan MAN 3 Bantul yang mengkoordinir keberangkatan 23 santri pelajar MAN 3 Bantul untuk menghadiri Manaqib Kubro dan Pengajian Akbar Harmoni Kebangsaan ini. Menurut Kepala Madrasah kegiatan ini penting dihadiri karena dapat menumbuhkan semangat patriotisme persatuan kesatuan sebagai satu bangsa besar yang harmonis. Meskipun tidak seluruh siswa dapat difasilitasi untuk turut hadir, setidaknya siswa-siswa terpilih dapat menularkan ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh selama menghadiri kegiatan ini.
Ibnus Sakan dan Warzani, dua guru yang mendampingi siswa peserta Manaqib Qubro dari MAN 3 Bantul, menyampaikan bahwa seluruh siswa tampak antusias mengikuti dan menyimak Istighosah yang dipimpin oleh Rois Syuriah NU DIY KH Mas'ud Masduki serta tausiyah yang disampaikan Al Habib Umar Mutohar. Ibnus Sakan dan Warzani juga bersyukur telah berkesempatan mengantar siswa mengikuti suatu ajang silaturahim warga dengan para ulama dan umaro yang bersama-sama berjuang li i'la’i kalimatillah yaitu berjuang bersama untuk menegakkan kalimat-kalimat Allah.
Guru MAN 3 Bantul lainnya yang turut hadir, Umi Muawanah, juga menyampaikan testimoni bahwa secara pribadi dirinya merasa bahagia bisa berada dlmdalamsatu majlis silaturahim Jamiyah Thoriqoh Harmoni Nusantara, serta mengikuti Manaqib Kubro,Istighosah dan Pengajian Akbar ini. Selain merasa haru dengan isi tausiyah Al Habib Umar Mutohar, Umi juga menyampaikan rasa bangganya bisa menyaksikan launching 1 abad NU dan 100 ambulans NU untuk masyarakat DIY. Umi mengaku bahwa antusiasme dan semangat warga nahdliyin yang dilihatnya datang dari berbagai wilayah dan tetap setia mengikuti seluruh rangkaian acara sampai selesai membuat bertambah rasa cinta dan bangganya dengan NU.
Duapuluh tiga siswa MAN 3 Bantul yang menghadiri kegiatan ini menyampaikan rasa senangnya terpilih untuk mewakili pelajar MAN 3 Bantul mengikuti acara Manaqib Kubro, Istigotsah dan Pengajian Akbar ini. Para siswa terkesan dengan performance Kirab Merah Putih Garuda Sakti Nusantara Bangkit Dalam Harmoni Nusantara. Performance tersebut berupa kirab bendera merah putih sepanjang 1001 meter yang dibentangkan oleh 1000 pelajar Nahdlatul Ulama se-DIY. Kirab diiringi penampilan marching band Gema Nawa Kartika banser Kab. Wonosobo, serta kirab Garuda Sakti yang dibawa budayawan Royal House Yogyakarta dan perwakilan 34 provinsi serta dikawal oleh putra-putri bangsa. Selain itu para siswa ini mengaku juga terhibur dengan berbagai penampilan seni islami seperti tarian sufi, salawatan, hadroh dan seni gambus. Para siswa merasa bangga manakala diberitahu bahwa ibu Mustaghfiroh, vokalis grup seni gambus yang tampil dalam acara ini adalah keluarga (istri) dari salah satu guru MAN 3 Bantul, yaitu bapak Muhammad Nua’Im.
Fahmi Zaka, siswa kelas XII Keagamaan-2 berterimakasih kepada Komite MAN 3 Bantul yang telah memfasilitasi keberangkatan 25 pelajar dan guru MAN 3 Bantul untuk mengikuti acara Manaqib, Istigotsah dan Pengajian Akbar ini. Secara khusus Fahmi Zaka berterimakasih pada dua guru pendamping, Ibnus Sakan dan Warzani, yang mendampingi siswa hingga acara selesai. Fahmi bersyukur terpilih menjadi salah satu wakil MAN 3 Bantul karena melalui kesempatan ini Fahmi jadi lebih memahami bahaya terorisme terhadap kesatuan bangsa dan merasa banyak pelajaran yang dapat diambil tentang nasionalisme, apalagi acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.