man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

MAN 3 Bantul Juara I Futsal dan Raih Piala Fairplay OAN di UST Yogyakarta

Administrator

Kontributor

50
Selasa, 02 April 2019 · 14:51 WIB
Blog Image

MAN 3 Bantul kembali mengukir prestasi dengan perolehan juara futsal pada ajang Olympiade Akuntansi Nasional (OAN) yang diselenggarakan Universitas Sarjana Wiata Taman Siswa (UST) Yogyakarta. Dalam OAN yang diikuti 32 tim perwakilan sekolah setingkat SLTA dan sederajat se DIY Jateng tersebut, tim futsal MAN 3 Bantul berhasil meraih juara I setelah berlaga 5 kali tanding melawan tim futsal dari SMA/SMK dan MA, Sabtu (9/11) di kampus UST.

Dalam kompetisi tersebut MAN 3 Bantul mengirimkan  tim Futsal madrasah yang terdiri dari Bagus Prayogo Pangestu, M Fachri M, Bagas Aryo Saloko, Muwahid Jaman I.K, M Jauhar Romadhon, Gesit Surya M, Mas Eko, M Reza Fauzi, Budi Setyawan, Galan Febrianto dengan pelatih utama M Yusuf Khoirudin serta dibantu  M. Thoyib. Seluruh peserta merupakan siswa kelas XI dan XII di MAN 3 Bantul.

Menurut Galan yang menjadi kapten pada tim Futsal menyampaikan perjuangan tim nya untuk meraih kejuaraan tidaklah mudah mengingat mereka harus berlaga 5 kali tanding dalam waktu sehari. “Tanding pertama kami melawan SMA Dlingo dengan hasil 3-0 untuk MAN 3 Bantul, babak kedua melawan SMA Gamping dengan perolehan 7:0, sedangkan babak ketiga melawan SMA 1 Prambanan berhasil unggul 3:1 dan melawan SMA Nasional berakhir dengan 3:2. Sementara itu bermain di babak final menghadapi SMA Sayegan membutuhkan perjuangan ekstra karena potensi dan kemampuan lawan juga sangat baik terlebih dengan postur tubuh yang lebih besar dan tinggi dibanding tim MAN 3 Bantul. “Namun dengan bekal kepercayaan diri serta kerjasama yang baik, akhirnya kami bisa meraih yang terbaik melalui tendangan penalti dengan hasil 3:2 setelah pertandingan berakhir dengan skor 1:1,” ungkap Galan.

Keberhasilan 3 tendangan penalti oleh Bagas, Mas Eko dan Galan menjadi penentu kemenangan dalam perjuangan tersebut. Dengan 19 x mencetak goal selama bertanding dan juga tertib serta disiplinnya mereka dalam bertanding, menjadi pertimbangan penyelenggara untuk memilihnya menjadi tim terbaik dan terbersih dalam bertanding berhak memperoleh piala Fairplay dari penyelenggara.

Menurut Yusuf sang pelatih, kesungguhan dan semangat pemain memang luar biasa. Jadwal latihan yang berlangsung setiap Senin, Rabu dan Sabtu selalu mereka ikuti dengan penuh disiplin dan bersungguh sungguh. “Bahkan mereka juga menambah jadwal latihan terlebih ketika menjelang pertandingan. Percaya diri serta kerjasama selalu kami tekankan dalam setiap latihan maupun pertandingan. Kejujuran serta menjaga sikap dalam bertandingpun juga merupakan prioritas yang harus selalu diterapkan,” tegas Yusuf.

Sementara itu menurut Bagas, perjuangan mereka juga diwarnai sedikit tragedi yakni terjadinya gol bunuh diri pada putaran 8 besar. “Namun dengan semangat pantang menyerah  dan kerjasama berlandaskan moto kami yakni Totalitas Tanpa Batas menjadikan tim kembali bisa membalikkan keadaan dan berhasil memenangkan pertandingan,” ungkapnya.

Menerima hasil prestasi siswanya, kepala madrasah In Amullah MA merasa sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada pemain dan juga pelatih. In Amullah berharap kemenangan tersebut akan menginspirasi dan memotivasi siswa lainnya untuk berprestasi sesuai bidang dan potensi yang dimiliki. “Sejatinya seluruh siswa memiliki potensi, karenanya teruslah digali dan dikembangkan, karena memaksimalkan potensi yang dimiliki merupakan wujud kesyukuran atas karunia Allah yang kita terima,” pungkas In Amullah. (lif)