Administrator
Kontributor
Bantul - (MAN 3 Bantul) Peneliti muda MAN 3 Bantul mengirimkan 18 proposal penelitian dalam kompetisi tahunan Madrasah Young Researchs Supercamp (MYRES). MYRES merupakan kompetisi untuk siswa-siswi madrasah yang diadakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Terdapat tiga bidang lomba dalam MYRES, yaitu Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH), dan Ilmu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST). Masing-masing bidang memliki variasi subbidang sehingga potensi dan kreativitas siswa dapat tergali sesuai dengan minatnya.
MAN 3 Bantul (MANTABA) yang telah mendapatkan mandat sebagai madrasah riset, merencanakan dan melaksanakan pembinaan secara matang untuk pengembangan penelitian, salah satunya dengan program pembimbingan MYRES ini. Program intrakurikuler melalui penyelenggaraan mata pelajaran Riset dan program ekstrakurikuler Karya Tulis Ilmiah menguatkan persiapan untuk menghadapi kompetisi MYRES. Melalui program-program tersebut, siswa terbangun untuk berfikir logis, kritis, dan kreatif. Sejumlah 48 siswa dengan latar belakang jurusan berbeda dikolaborasikan ke dalam 18 kelompok. Siswa-siswa tersebut dikumpulkan secara daring untuk mendapatkan bimbingan yang lebih mendalam.
Sabtu, 3 Juli 2021 para peneliti muda MANTABA mengikuti proses bimbingan daring melalui ruang Google Meet. Pembimbingan dipandu oleh Kepala Rumpun Keagamaan Dra. Rusnani, Rumpun Bahasa Sumiyati, S.Pd., M.A., Rumpun IPA Siti Nuroniyah, M.Pd, dan Rumpun IPS Umi Mu'awanah, S.Pd. serta Bidang Kesiswaan urusan Kompetisi Akademik dan Non-Akademik, Rachmat Okta Ariyanto, S.Si., M.Pd. Dalam pertemuan ini, disampaikan penjelasan mengenai langkah-langkah pelaksanaan penelitian, petunjuk teknis penyusunan proposal Myres dan contoh karya tulis ilmiah. Selain itu dibahas pula pembagian kelompok MYRES. Siswa-siswi antusias menyimak dan berdiskusi. Kendala-kendala penelitian dibahas bersama untuk dicarikan solusi agar penyusunan proposal berjalan dengan baik. Setelah kegiatan ini, anak-anak mulai mematangkan ide untuk judul penelitian. Pilihan bidang yang diambil oleh 18 kelompok tersebut bervariasi, yaitu 4 bidang IKI, 6 bidang MST, dan 8 bidang ISH. Para peneliti muda dalam ajang Myres ini didampingi oleh pembimbing-pembimbing sesuai bidang penelitian yang mereka diambil tersebut. Bidang IKI dibimbing oleh Dra. Rusnani, Siti Nur Jannah, S. Pd.I., Novi Perwitasari, S.H.I., M.H., Ihda Nurul Layyinah, S.Ag.. Bidang ISH dibimbing oleh EfiEffrisanti, S.TP., Sumpono, S.Pd., Umi Mu'awanah, S.Pd., Dina Amalia, S.Sn., Nur Salamah, S.S., Sumiyati, S.Pd., M.A., Dra. Kholif Diniawati, M.Pd. BI. Bidang MST dibimbing oleh Siti Nuroniyah, M.Pd., Wahyudi, S.Si., M.Sc., Abban Said, S.Pd., Yani Tri Harsiwi S.Pd., Dra. Ninik Indriyanti, Ismaryati, M.Pd..
Perkembangan siswa-siswi senantiasa dipantau oleh bapak ibu guru pembimbing. Pembimbing juga diberikan ruang untuk berkoordiasi melalui grup WA dan pertemuan virtual guna membahas perkembangan penyusunan proposal MYRES.
Pertemuan virtual koordinasi pembimbing tersebut dilaksanakan Senin, 12 Juli 2021 melalui ruang Google Meet. Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. dan Wakil Kepala Madrasah Drs. M. Munawar Yasin, S.Pd. M.Si. turut hadir dan memberikan dukungan dalam acara tersebut. Koordinasi guru pembimbing tidak berakhir sampai pada pertemuan virtual tersebut saja, tetapi berlanjut dengan diskusi-diskusi dalam ruang-ruang maya. Proses pembimbingan daring untuk siswa juga berjalan dengan lancar. Di tengah kondisi PPKM, siswa-siswi penuh semangat mengikuti bimbingan secara daring mulai tahap awal hingga pengunggahan proposal.
Ketulusan hati bapak ibu guru dalam mendampingi memberikan ruh semangat untuk siswa-siswi sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian, bagian demi bagian. Hingga batas waktu pengumpulan, seluruh kelompok berhasil mengunggah proposal penelitian.
“Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal MYRES. Meskipun berhadapan dengan keterbatasan keadaan seperti saat ini, semangat kami tak terbatas. Terima kasih kepada Bapak Ibu Guru MANTABA. Semoga proposal yang kami tulis lolos sehingga dapat berlanjut hingga tahap expo karya,” ungkap Wibisana salah satu peserta MYRES.
Proposal yang telah terunggah akan melalui tahap penilaian dan hasilnya akan diumumkan pada 10 Agustus 2021. Setelah itu, akan berlanjut pada seleksi tahap presentasi, workshop, bimbingan dan pendampingan lanjutan, presentasi hasil penelitian, hingga MYRES Expo & Exibition 2021 yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
Kepala Madrasah Syamsul Huda sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi peneliti muda, calon pemimpin umat masa depan ini. Lebih lanjut Huda mengungkapkan ajang kompetisi yang diikuti ini bukan hanya sekedar gagah-gagahan, tetapi perlu dimaknai dengan ruh dakwah.
“Ajang MYRES ini merupakan kesempatan yang berharga untuk pengembangan madrasah kita sebagai madrasah riset. Mari kita luruskan niat bersama agar langkah-langkah yang kita lakukan ini memberikan manfaat. Semoga lancar dan berkah dunia akhirat.,” ungkap Huda.
Rangkaian proses yang dilaksanakan guna menyukseskan MYRES ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk madrasah, siswa, dan masyarakat. Madrasah dapat mengembangkan penelitian inovatif, siswa dapat tertanamkan karakter yang baik sehinga menjadi teladan, dan hasil penelitian dapat menjadi solusi untuk pemecah permasalahan dalam lingkungan masyarakat. (sal)