MAN 3 Bantul Persiapkan Upacara Detik-Detik Proklamasi�

Bantul (MAN 3 Bantul) – Upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia adalah kegiatan yang memerlukan persiapan yang tidak sebentar. Apalagi petugas pada upacara tersebut adalah siswa-siswa terpilih yang dilatih untuk melaksanakan tugasnya. Begitu juga MAN 3 Bantul, ada beberapa siswa yang ditunjuk oleh Kapanewon Pleret untuk mewakili menjadi petugas pada acara pelaksanaan upacara 17 Agustus 2023 mendatang di Lapangan Wonolelo. Selain petugas, MAN 3 Bantul juga akan mengirimkan guru & tenaga kependidikan, serta siswa untuk mengikuti Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Guna mempersiapkan hal tersebut, Wakil Kepala Bidang  Kesiswaan M. Munawar Yasin adakan koordinasi dengan tim agar pelaksanaan upacara berjalan dengan maksimal  Jumat (11/8/2023) di Ruang Guru II MAN 3 Bantul.

Rapat dihadiri oleh tim kesiswaan dibantu oleh beberapa guru dan karyawan yang tergabung dalam kepanitian persiapan pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi. Koordinasi tersebut membahas mengenai pelaksanaan upacara detik-detik upacara bendera baik di madrasah maupun pelaksanaan di Lapangan Wonolelo. Pelaksanaan upacara dilaksanakan dengan 2 shift pagi dan sore. Selain itu, juga dibahas mengenai persiapan kostum, make up untuk pasukan pengibar bendera, konsumsi pelaksanaan, transportasi menuju lapangan Wonolelo dan pendokumentasian kegiatan.

“Mohon setiap bidang mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan upacara memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan datang tidak terjadi hambatan apapun. Jika ada masalah teknis pelaksanaan bisa disampaikan dalam rapat koordinasi ini," kata Yasin dalam sambutan pengantarnya. 

Hasil rapat  ini diputuskan siswa yang mengikuti upacara di lapangan Wonolelo berjumlah 60 siswa dibagi menjadi 2 shift, pagi dan sore. Demikian pula, guru pendamping terbagi menjadi 2 shift, shift pagi 8 ASN, dan 2 non-ASN, sedangkan untuk shift sore hari 10 ASN. Pakaian guru menggunakan seragam korpri lengkap dengan topi, untuk non-ASN menggunakan seragam putih hitam. (sum)