Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Prestasi menggembirakan ditorehkan oleh guru dan siswa MAN 3 Bantul dalam ajang Islamic Science Olympiad POSI 2022 Bidang Matematika. Rachmat Okta Ariyanto, S.S.i., M.Pd. berhasil menyabet medali perunggu olimpiade tingkat Guru SMA/MA/SMK, Muhammad Dahron M. M. (X MIPA 1) menyabet medali perunggu dan Annisa Nur Fitriani (X MIPA 1) menyabet medali perak olimpiade tingkat Siswa SMA/MA/SMK. Di tengah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terbatas lantaran pandemi Covid-19, guru dan siswa program MIPA ini tetap semangat dalam meraih prestasi.
Islamic Science Olympiad 2022 adalah kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) untuk memfasilitasi guru, mahasiswa/I dan siswa/I agar dapat berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam. Kompetisi ini diselenggarakan untuk mendorong siswa/siswi tetap berupaya melakukan usaha di tengah pandemi sehingga tetap dapat belajar dan berprestasi. Melalui kompetisi berbasis online ini siswa dapat mempersiapkan diri untuk KSM yang akan datang. Olimpiade ini digelar pada 16 Januari 2022 lalu dan hasilnya diumumkan 17 Januari 2022.
Sebelum pelaksanaan lomba Rachmat Okta Ariyanto, S.S.i., M.Pd memberikan bimbingan kepada Dahron dan Annisa – sapaan akrab siswa . Dahron dan Annisa senantiasa semangat mengikuti bimbingan. Bimbingan diberikan setelah selesai KBM. Perjuangan Dahron dan Annisa yang keras dengan dorongan pembimbing berbuah manis di ajang Islamic Science Olympiad POSI 2022 ini.
“Kemenangan ini adalah bukti bahwa siswa-siswi MAN 3 Bantul memiliki potensi yang luar biasa. Semoga kemenangan mereka bisa menjadi motivasi untuk teman-temannya,” tutur Okta.
Rasa bahagia dirasakan oleh Dahron dan Annisa atas raihan prestasi ini. Bersama pembimbing, kedua siswa yang duduk di bangku kelas X ini berfoto bersama dengan kepala madrasah, Senin (21/2/2022)
“Alhamdulillah perjuangan yang telah diikhtiarkan Allah berikan buah manis. Rasa capek tidak terasa. Prestasi ini semakin mendorong saya untuk semangat belajar Matematika. Terima kasih kepada guru pembimbing yang telah mendampingi kami hingga dapat meraih kesuksesan dalam olimpiade matematika,” ungkap Dahron.
Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan guru dan siswa MAN 3 Bantul. Kepala madrasah juga meberikan motivasi siswa untuk semangat dalam belajar dan meraih prestasi. “Selamat atas prestasi yang telah diraih oleh anak-anak dan selamat untuk Pak Okta. Kami bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan di bidang Matematika. Semangat untuk meraih prestasi-prestasi berikutnya. Prestasi yang telah diraih ini menjadi inspirasi teman-teman untuk semangat belajar. Semoga raihan ini dapat memberikan manfaat dan berkah,” tandas kepala madrasah. (sal)