Mutasi MAN 3 Bantul: Haru Biru Siswa dan Guru

Bantul (MAN 3 Bantul) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menelurkan kebijakan tentang mutasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di bawah naungannya. Sebanyak 174 PNS di lingkungan Kanwil Kemenag DIY terdampak kebijakan tersebut. Enam di antaranya merupakan PNS yang mengabdi di MAN 3 Bantul.

Keenam PNS tersebut yaitu Erny Sambaroroh, Eka Rahmawati, Choir Rosyidi, Agus Sulistya, Hidayatu Rohman, dan Muhammad Nuaim. Eka, Choir, dan Agus melanjutkan karir di MAN 1 Bantul. Erny meneruskan pengabdian di MAN 2 Yogyakarta. Sementara itu Nuaim menempati MAN 3 Sleman. Sedangkan Hidayatu bertugas di MAN 2 Bantul.

Pada Jumat (18/7) diselenggarakan acara perpisahan bagi enam guru yang dimutasi. Bertempat di halaman tengah, acara berlangsung dengan suasana haru dan sedih. Choir yang menjadi wakil menyampaikan ucapan perpisahan kepada segenap sivitas akademika MAN 3 Bantul.
"Terima kasih atas kerja sama selama ini. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama menjalin silaturahmi di MAN 3 Bantul," selorohnya.
"Semoga silaturahmi kita tetap terjaga di mana pun berada," harapannya.

Seluruh warga MAN 3 Bantul merasa kehilangan atas kepergian para guru teladan itu. Puluhan tahun pengabdian menjadikan guru-guru itu sosok yang dikagumi dan dicintai oleh para muridnya. Banyak yang menangis dan bersedih.

Ungkapan kesedihan dan kehilangan dirasakan oleh murid tidak hanya di madrasah tetapi menjalar ke media sosial. Alumni yang pernah mengecap manisnya ilmu dari para guru tersebut menuangkan perasaannya di kolom komentar beragam media sosial di akun resmi MAN 3 Bantul. Kolom komentar banjir ungkapan kesedihan dan pengalaman dididik dan diajar di MAN 3 Bantul.(abb)