MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Bacaan Asmaul Husna menggema di MAN 3 Bantul setiap sebelum memulai jam pembelajaran. Pembacaan Asmaul Husna ini menjadi pembiasaan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa di kelas dengan dibimbing oleh guru pengampu mapel jam pertama. Siswa bersama-sama melantunkan Asmaul Husna, dipandu oleh Petugas BIMTAQ yang membaca dengan pengeras suara . Petugas BIMTAQ sebelumnya telah diseleksi dari kelas X dan XI. Setelah membaca Asmaul Husna, selanjutnya seluruh siswa membaca Alquran, membaca salawat, dan berdoa. Pembiasaan ini dilakukan di kelas masing-masing mulai pukul 07.00-07.15.
Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mengungkapkan kegiatan pembacaan Asmaul Husna, tadarus, salawat, dan doa yang dilaksanakan pada awal pembelajaran menjadi pengkondisian awal untuk memulai aktivitas dengan hal yang baik.
“Pembiasaan pembacaan Asmaul Husna, tadarus, salawat, dan doa dilakukan setiap hari. Siswa melantunkan dari kelas masing-masing,” ungkap Huda.
Lebih lanjut kepala madrasah menjelaskan pembiasaan dirutinkan guna mengenalkan sifat-sifat Allah kepada siswa dan siswa dekat dengan Alquran. Dengan demikian, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang semakin beriman akan kebesaran Allah Swt..
“Pembiasaan ini sudah menjadi budaya madrasah untuk menanamkan karakter religius pada siswa,” imbuh Huda.
Kepala unit keagamaan Dra. Rusnani mengungkapkan selain pembiasaan pembacaan Asmaul Husna, tadarus, dan doa, juga dilaksanakan pembiasaan, Salat Dhuha, Azan sebelum Salat Zuhur, Salat Zuhur berjamaah, dan mujahadah.
“Pembiasaan penanaman nilai kegamaan menjadi syiar. Semoga dapat memberikan dampak positif untuk siswa. Siswa memiliki karakter kuat dan akhlak yang baik sehingga dapat memberikan manfaat untuk sekitarnya ,” terang Rusnani. (sal)