Peringatan Maulid Nabi & Bulan Bahasa, MAN 3 Bantul Gelar Pengajian & Apresiasi Seni

Bantul (MAN 3 Bantul) – MAN 3 Bantul (Mantaba) menggelar rangkaian Peringatan Hari Besar Nasional bulan Oktober pada Kamis (27/10) di Lapangan MAN 3 Bantul. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw., Sumpah Pemuda, Bulan Bahasa. Acara ini mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Generasi Banyak Karya Berakhlak Mulia”. Rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi Pengajian Peringatan Maulid Nabi oleh Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah, Lc., Peringatan Bulan Bahasa dengan menghadirkan Evi Idawati (Sastrawan), dan Apresiasi Seni.

Seluruh Civitas MAN 3 Bantul semangat untuk mengikuti kegiatan. Keluarga besar Mantaba telah berada di ruang aula sejak sebelum dimulainya acara. Kegiatan ini dilaksakan luring dan juga disiarkan langsung melalui channel YouTube MAN 3 Bantul. Acara besar ini diselenggarakan dengan melibatkan siswa.

Kegiatan dibuka pukul 07.30 dengan penampilan Tim Hadroh yang didampingi oleh pembimbing Warzani, S.Pd. membawakan Sirah Nabi dan Salawat Nabi.  Selanjutnya disambut Reva Alvenia Dhivi Lambhorghini dan Khansa Salwa Ummu Khuzaimah kelas XII Bahasa sebagai MC memandu jalannya acara. Lagu Indonesia Raya, Mars MAN 3 Bantul menggema menambah semangat peserta.

Sambutan disampaikan oleh Kepala Madrasah, Drs. Syamsul Huda, M.Pd.. Kamad menyampaikan kegiatan ini sejalan dengan visi misi madrasah untuk membangun generasi yang kreatif dan inovatif dengan menerapkan nilai-nilai Islam.

“Acara Peringatan Maulid Nabi dan Bulan Bahasa dilaksanakan secara bersamaan di bulan Oktober. Kegiatan ini bertujuan untuk menyuburkan kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw. Manusia saat di akhirat akan bersama dengan orang yang dicintai. Semoga kita semua dapat bertemu dan bersama Rasulullah Muhammad Saw. di akhirat kelak. Peringatan Maulid Nabi ini mengingatkan kita untuk senantiasa meneladani Nabi Muhammad Saw. Selain itu, Peringatan Bulan Bahasa memupuk kecintaan kita pada tanah air.  Kita junjung Bahasa persatuan bahasa Indonesia,” tandas Huda.

Memasuki inti acara, Pengajian Peringatan Maulida Nabi dimulai. Gema hadroh diikuti seluruh siswa dalam menyambut Habib. Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah, Lc. memberikan siraman rohani kepada seluruh civitas MAN 3 Bantul untuk semangat dalam belajar dan berakhlak mulia.

“Kunci sukses dalam menimba ilmu ialah tidak malu bertanya. Semua ilmu akan memberikan manfaat. Semangat dalam belajar di madrasah dan di manapun. Selain itu, kunci sukses didapatkan dengan menjaga akhlak. Akhlak kepada orang tua, akhlak kepada guru. Dengan akhlak yang baik, orang tua akan ridha, Rasullullah akan ridha, Allah akan ridha. Siklus kehidupan akan terus berjalan. Suatu saat nanti anak-anak semua juga akan menjadi orang tua. Jika kalian saat ini menjaga akhlak saat nanti menjadi orang tua akan dihormati juga oleh generasi penerus” tutur Habib Sayyidi.

Di akhir pengajian, Habib memimpin doa. Seluruh civitas MAN 3 Bantul larut dalam khusyuk doa. Habib Musthafa Sayyidi Baraqbah, Lc. dihantarkan dengan tepuk tangan menutup acara pengajian.

Usai pengajian acara dilanjutkan dengan Peringatan Bulan Bahasa. Membuka Peringatan Bulan Bahasa, Muhammad Irkham Putra Pramudya (XI Bahasa), Anisa Fawnia Demitra (XII Bahasa), dan Anis Hoerunisyah (XI Bahasa).

Selanjutnya, narasumber Evi Idawati menampilkan parade puisi diikuti oleh seluruh siswa. Puisi dari kumpulan puisi berjudul “Kubah” yang dibacakan sangat menggetarkan hati. Para siswa tersentuh dan larut dalam suasana puisi, mengikuti penggalan shalawat yang dibacakan. Setelah parade puisi, sesi dilanjutkan dengan Bincang-Bincang Tentang Puisi Bersama dengan Evi Idawati.

“Puisi bukan hanya soal menulis saja. Puisi menjai teman akrab kita. Puisi bukan berkata-kata biasa. Puisi mempunyai nilai dan makna. Puisi dapat memberikan dampak yang luar biasa. puisi menjadi cahaya yang menerangi,” tandas Evi.

Evi juga mengajak para siswa untuk berbagi pengalaman dalam menulis puisi. Siswa antusias untuk berbagi pengalamannya.

Peringatan Bulan bahasa ini juga menjadi momen spesial dengan di-launching-nya 11 buku oleh Kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul, Kholif Diniawati, M.Pd. B.I.. Launching ditandai dengan pembuhuhan tanda tangan kepala madrasah dan Evi Idawati.

Adapun judul buku yang dilauncing diantaranya Suara Hati Sang Guru karya guru MAN 3 Bantul, buku solo novel Nano Nano karya Vicky Sa'adah, buku solo Diary Lukaku karya R. Audy Ambara Wibisana, buku solo Gelombang Nada Basket karya Aufanida Rahma Finanda, buku antologi artikel MAN 3 Bantul The Best Choice, buku antologi puisi Gemintang Cita Mantaba, buku antologi cerpen Nyanyian Semesta untuk Mantaba, buku antologi puisi Jejak Pencari Jati Diri, buku antologi cerpen Mahakarya Generasi Mantaba, buku antologi puisi Serenade Rasa, buku artikel Pengurus OSIM Bima Sakti MAN 3 Bantul.

"Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul pada hari ini me-launching 11 buku karya guru dan siswa. Perpustakaan mengembangkan literasi madrasah dengan berbagai kegiatan. Di antaranya kegiatan workshop kepenulisan, komunitas Book Lover Club, dan menerbitkan karya siswa dan guru. Dalam kesempatan Peringatan Bulan Bahasa Perpustakaan Ulil Albab dan Rumpun Bahasa me-launching 11 buku. Kegiatan semakin menguatkan literasi di MAN 3 Bantul," tutur Kholif.

Usai Launching Buku, sesi dilanjutkan dengan Apresiasi Seni. Kegiatan ini dilaksanan dengan melibatkan siswa-siswi. Apresiasi Seni rangka memperingati Bulan Bahasa yang dipandu oleh Stefani Hervladina (XII IIK 2) dan Abdurrahman Fikky Dzulfikar (XI MIPA 1). Berbagai kreativitas dan karya siswa MAN 3 Bantul ditampilkan dalam ajang ini. Di antaranya pembacaan puisi, drama, menyanyi, dan tari.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan baik. Apresiasi Seni menjadi ajang siswa berkarya dan berkreasi. Siswa dapat menggali potensi mereka. Selain itu, penampilan kreasi seni dan sastra siswa dalam peringatan Bulan Bahasa ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya bangsa,” ungkap Kepala Laboratorium Bahasa Sumiyati, S.Pd., M,A..

Rangkaian acara Peringatan Maulid Nabi, Hari Santri, Sumpah Pemuda, dan Bulan Bahasa berjalan lancar. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. (sal