man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

Perkuat Ikhtiar Batin Hadapi Corona, MAN 3 Bantul Ikuti Doa Keselamatan Bangsa

Administrator

Kontributor

39
Senin, 19 Juli 2021 · 08:10 WIB
Blog Image

Bantul (MAN 3 Bantul) – Penyebaran virus Covid-19 di daerah Bantul belum menunjukkan angka penurunan. Berdasarkan data pemerintah Kabupaten Bantul per 18 Juli 2021, penambahan kasus konfirmasi mencapai 580 kasus baru, 576 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 15 kasus meninggal dunia. Meskipun jumlah angka kesembuhan cukup banyak, laju laporan konfirmasi kasus positif belum melandai. Merespon perkembangan kasus Covid-19 ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengeluarkan Surat Nomor B-2141/Kk.12.01/1/HM.01/7/2021 tentang pelaksanaan Doa Bersama Keselamatan Bangsa dari Covid-19. Hal ini juga telah diinstruksikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Menindaklanjuti surat tersebut, MAN 3 Bantul turut serta dalam kegiatan Doa Bersama Keselamatan Bangsa yang dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021. Guru, pegawai, dan siswa mengikuti doa bersama dari rumah masing-masing yang disiarkan melalui streaming YouTube. 

Kegiatan Doa Bersama Keselamatan Bangsa dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah dibuka dan diawali dengan tilawatil Alquran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan doa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, meliputi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bantul, Pegawai ASN Kemenag Kabupaten Bantul, Ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Muslimat NU, Aisyiah), Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bantul, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), guru dan pegawai madrasah serta siswa madrasah di Bantul. Aidi Johansyah menyampaikan bahwa pelaksanaan doa bersama ini merupakan ikhtiar batin yang mendukung ikhtiar lahir dalam penanganan Covid-19. Ikhtiar lahir yang telah dilakukan melalui kebijakan pemerintah dan kementerian agama, seperti PPKM Darurat, pengaturan pelaksaan peribadatan sebagaimana tercantum dalam SE. 17 Tahun 2021 diharapkan berjalan efektif dengan dikuatkan ikhtiar batin ini.

Dalam kesempatan ini, Bupati Bantul H. Abdul Halim Mushlih turut menyampaikan sambutan. Bupati menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bantul telah mengambil langkah-langkah untuk penanganan Covid-19 dan usaha itu akan semakin kuat didikung dengan usaha batin melalui kegiatan doa bersama ini. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kebijakan pemerintah yang telah ditetapkan merupakan langkah untuk menjaga jiwa (hifdzun nafs). 

“Perlindungan jiwa dan upaya menghindari mudharat perlu menjadi pertimbangan utama di masa pandemi,” tandasnya. 

Setelah penyampaian dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan Bupati Bantul, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Masmin Afif, M.Ag. memberikan apreasi atas pelaksanaan kegiatan Doa Bersama Keselamatan Bangsa ini. Kepala Kanwil DIY juga memberikan penjelasan mengenai tata cara menunaikan ibadah, khususnya dalam persiapan Idul Adha 1442 H, sebagaimana tertuang dalam SE. 17 tahun 2021. Arahan tersebut meliputi tiga poin, yaitu pelaksanaan ibadah di rumah, pelaksanaan takbiran di rumah, dan pemotongan hewan kurban dengan protokol kesehatan. Ia menuturkan bahwa maqashidul syariah harus dikedepankan.

Memasuki acara inti, tokoh-tokoh agama secara bergantian memimpin doa. Dr. KH. Habib Abdus Sakur, M.Ag, memimpin doa bersama umat beragama Islam, Pendeta Triyono memimpn doa umat beragama Kristen, FX. Juwaris memimpin doa umat beragama Katolik, Pinandita Wagimin, S.Ag. memimpin doa umat beragama Hindu, dan Ketut Tada, S.Sos. memimpin doa umat beragama Budha.

Kepala MAN 3 Bantul Drs. Syamsul Huda mendorong seluruh keluarga besar MAN 3 Bantul untuk mengikuti doa bersama. Dengan penuh kesadaran, guru, pegawai, dan siswa-siswi MAN 3 Bantul mengikuti acara demi acara hingga penutupan.

“Secara lahiriah untuk menjaga kesehatan, kita sudah maklum dengan menerapkan 5 M. hal ini perlu ditambahkan dengan senantiasa berdoa memohon kepada Allah karena yang memiliki semua adalah Allah, kita harus banyak memohon kepada Allah,” jelas Syamsul Huda.  

Rangkaian acara Doa Bersama Keselamatan Bangsa berjalan dengan lancar dan khidmat hingga selesainya acara. Lantuanan doa yang dipanjatkan menjadi ikhtiar batin untuk mengetuk pintu langit, memohon kepada Allah Tuhan Yang Mahakuasa agar bangsa Indonesia selamat dari ujian pandemi yang sedang terjadi. (sal)