Restu Guru, Hantarkan Siswa MAN 3 Bantul Hadapi UNBK

Bantul (MAN 3 Bantul) – Restu dan doa dari orang tua, guru dan kerabat yang lebih tua dipercaya masih sangat berperan dalam mempermudah tercapainya sebuah kesuksesan. Begitupun yang diyakini oleh siswa siswi MAN 3 Bantul, dalam usahanya agar bisa meraih nilai yang tinggi dan barokah serta bisa melanjutkan belajar di perguruan tinggi yang diingini, merekapun mohon doa restu kepada bapak ibu guru di madrasah, Jumat (29/3). Mohon restu sebelum melaksanakan ujian sudah menjadi tradisi di MAN 3 Bantul disetiap tahun.

Menurut kepala madrasah, In Amullah MA menyampaikan pentingnya pelaksanaan pemberian restu secara langsung kepada siswa mengingat kesempatan tersebut merupakan kesempatan terakhir mereka bisa bersama sama bertemu dengan guru sebelum mereka mengikuti ujian. “Sebenarnya kami sudah memberikan restu melalui doa dan pendampingan selama ini, namun dengan berjabat tangan, bertatap muka sembari melantunkan doa dan pesan pesan kepada mereka, tentunya akan menjadi sesuatu yang berbeda dan bisa menjadi amunisi kuat bagi mereka untuk bekal berjuang dalam ujian,” tukas In Amullah.

Ditambahkan pula, pemberian restu tidak sekadar dalam menghadapi ujian, namun lebih jauh lagi yakni memberikan dukungan dan doa untuk kelanjutan studi mereka selepas dari madrasah. Beberapa siswa sudah ada yang dierima melalui SNMPTN maupun SNMPTKIN dan dirinya berharap akan  lebih banyak lagi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi melalui berbagai jalur yang telah ditetapkan.

Sementara itu, salah satu guru yang juga menjadi wali kelas XII Bahasa, Sumiyati MA pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut mengungkapkan dirinya merasa trenyuh sekaligus senang, sedih berbaur menjadi satu melihat kesungguhan dan ketawadhuan siswa dalam meminta restu.”Hati saya serasa bergetar memberikan doa restu kepada mereka, karena saya sudah menganggap semua siswa adalah anak anak kami. Semoga mereka diberikan kemudahan kelancaran dalam mengerjakan UNBK dan Allah anugerahkan hasil terbaik dan berkah hingga bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” ungkap Sumi sambil sesekali menyeka air mata.

“Dengan doa restu bapak ibu guru menjadkan kami semakin mantap dan percaya diri dalam melaksanakan UNBK. Didoakan sembari dipeluk bu guru menjadikan saya serasa dipeluk ibu saya dan semakin memberikan semangat kepada saya untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi bapak ibu guru yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami juga,” pungkas Anggita (XII Bahasa) ketika ditemui setelah minta doa restu. (lif)