Administrator
Kontributor
MAN 3 Bantul (Kesiswaan) – Siswa Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul menyabet 10 medali Future Scientist Olympiad (FUSO) 2022. FUSO adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.Olimpiade ini diikuti oleh ribuan siswa se-Indonesia.
Ajang perlombaan ini digelar pada 21 Januari – 5 Februari 2022 secara daring. Peserta mengikuti olimpiade dari rumah masing-masing. Hasil kompetisi ini diumumkan pada 22 Februari 2022.
Sepuluh medali tersebut terdiri dari 3 medali perak ( 1 medali bidang Biologi, 2 medali bidang Kimia) dan 7 medali perunggu (2 medali bidang Geografi, 1 medali bidang Biologi, 1 medali bidang Kimia, 1 medali bidang Ekonomi, 1 medali bidang Fisika, dan 1 medal bidang Sejarah).
Adapun siswa berprestasi dalam ajang ini adalah Ikhwanul Muslimin (X IPS 1), Ayumi Abiwardabi (XI IPS 2), Ahmad Dhulqornain (XI MIPA 1), Abdurrahman Fikky (X IPA 1), Angger Rahma Safitri (XI IPA 1), Muhammad Imam Farisi (XI IPA 1), Nazula Husnunnada (XI IPA 1), Maylicha Frian Azzahra (XI IPS 1), Izza Ifada Mubarokah (XI IPA 2).
Kepala madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mengaku bangga atas capaian para siswa. Ia meyakini kompensi siswa MAN 3 Bantul dalam berbagai kompetisi sangat luar biasa, mulai tingkat kabupaten , provinsi, nasional, hingga internasional.
“Dari kemampuan dan persiapan yang telah dilakukan, kami yakin siswa kita mampu meraih prestasi,” ungkap Huda.
Kamad terus memotivasi anak didiknya untuk mengikuti berbagai kompetisi. Guna menggali potensi siswa, MAN 3 Bantul telah memfasilitasi siswa dengan berbagai ekstrakurikuler baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Salah satu ekstrakurikuler yang mendukung peningkatan kompetisi bidang akademik ialah bimbingan OSN/KSN yang diampu oleh guru-guru berkompeten dan instruktur-instruktur handal dalam bidangnya.
“Para siswa MAN 3 Bantul kami fasilitasi dengan kegiatan pembinaan. Pembina yang kami siapkan merupakan guru-guru yang sangat kompeten dalam bidang masing-masing. Selain itu, diundang pula alumni-alumni berprestasi, instruktur , dan pelatih dari luar yang professional dan pernah menjadi juara dalam olimpiade-olimpiade,” terang Huda. (sal)