MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa dalam kehidupan manusia. Di balik ketidakstabilan yang ditimbulkan, pandemi juga memberikan dampak positif. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Pada masa awal pandemi pembelajaran tidak dapat dilaksanakan secara langsung. Kondisi ini mendorong MAN 3 Bantul merancang media pembelajaran berbasis IT, yaitu dengan membangun Studio Multimedia agar proses pembelajaran dapat berjalan baik. Berbagai kegiatan dilaksanakan di Studio Multimedia, salah satunya podcast untuk memudahkan guru dalam menstransfer ilmu dan menjadi sarana mengembangkan potensi siswa.
“Adanya podcast ini diinisiasi untuk memberikan pembelajaran yang menyeluruh mulai dari keagamaan, intelektual, kesenian, dan teknologi. Studio Multimedia ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi siswa di era kemajuan teknologi saat ini,” ungkap Kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul, Dra. Kholif Diniawati, M.Pd. B.I. dalam podcast bersama purna Kepala MAN 3 Bantul, Drs. In Amullah, M.A., Senin (16/05).
Program podcast ini ditujukan untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan pembelajaran dan literasi para siswa selama masa pandemi. Pada masa kenormalan baru ini program ini semakin berkembang.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana & Prasarana, Agus Sulistyo, S.Pd. mengatakan saat pandemi Covid-19 terjadi tidak ada yang tahu kapan akan berakhirnya. Atas dasar tersebut MAN 3 Bantul berinisiatif untuk membentuk ruang multimedia dan studio mini agar dapat menunjang guru mengembangkan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta siswa dapat mengembangkan potensi.
“Ruang Multimedia dan studio mini juga diperuntukkan bagi siswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan berbasis teknologi informasi seperti produksi podcast, mengedit video, mengedit desain visual, bershalawat, dan bernyanyi,” ungkap Agus.
Kepala Madrasah, Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mengungkapkan madrasah ingin menghadirkan pendidikan yang dikemas secara menyenangkan khususnya education entertaiment sehingga meskipun selama pandemi ruang gerak anak-anak terbatas dalam mengikuti kegiatan luring, mereka bisa mengembangkan bakatnya di bidang entertainment, seperti menjadi news anchor untuk mendukung belajar, editor, podcaster, cover lagu dan lainnya. Program ini juga menjadi langkah dalam mengembangkan digitalisasi madrasah. Semoga memberikan keberkahan dan kebermanfaatan yang luas,” tutur Huda. (sal)