Ikrima Siswa MAN 3 Bantul, Satu Satunya Paskibra DIY dari Madrasah

Bantul (MAN 3 Bantul) – Menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merupakan impian dari setiap siswa, begitu juga bagi siswa MAN 3 Bantul.  Dalam rangka mewujudkan keinginan tersebut, MAN 3 Bantul memberikan kesempatan siswa siswinya untuk berlatih melalui ekstra kurikuler Pleton Inti (Tonti). Kegiatan ekstra yang dilaksanakan setiap hari Sabtu tersebut dibina oleh Brigadir Zulkham Efendi dan Khoirun Nisa’ diikuti 70 anggota Tonti.

Berkat ketekunan siswa dalam berlatih melalui kegiatan ekstra kurikuler Tonti, 2 siswa, Naura (XI Bahasa) dan Fauzi (XI IPA) berhasil lolos seleksi Paskibra di Kabupaten Bantul dan 1 siswa Ikrima Selma ‘Izzati (XI IPS 1) berhasil lolos seleksi Paskibra DIY. “Ini sangat menyenangkan, kami lolos seleksi dan akhirnya bisa bergabung dalam Paskibra Kabupaten Bantul dan juga Paskibra DIY. Pengalaman ini sangat berharga dan tidak akan terlupakan sepanjang hidup.” ungkap Ikrima mewakili teman temannya sesaat sebelum mengikuti upacara bendera yang juga diagendakan untuk penyambutan petugas  Paskibra yang telah selesai melaksanakan tugas, Senin (26/8) di lapangan basket madrasah.

Kepala Madrasah, In Amullah MA saat menjadi pembina dalam upacara tersebut memberikan apresiasi atas dedikasi siswanya dalam mengharumkan madrasah. Dirinya begitu bangga dan bersyukur ketika mengetahui Ikrima adalah satu satunya siswa madrasah yang lolos bergabung dalam Paskibra DIY  tahun 2019. ”Keberhasilan ini menunjukkan kalau siswa madrasah mampu berkompetisi dengan SMA dan SMK tidak  hanya dibidang akademis tetapi juga non akademis termasuk dalam seleksi Paskibra tahun ini. Semoga prestasi ini akan berlanjut untuk masa masa yang akan datang dan bisa lolos menuju tingkat provinsi bahkan nasional,” tegas In Amullah dalam sambutannya.

Selain ketiga siswa yang tergabung dalam Paskibra Kabupaten Bantul dan DIY, 31 siswa lainnya juga bergabung dalam Paskibra kecamatan Pleret. Wakil Kepala Bidang Kesiswaan M Munawar Yasin MSI menambahkan, kegiatan ekstra kurikuler Tonti merupakan kegiatan yang memerlukan persyaratan tertentu bagi siswa yang ingin bergabung di dalamnya. “Persyaratan yang ditentukan adalah peserta harus memenuhi kriteria kesehatan, tinggi badan dan juga kemampuan baris berbaris, mengingat kegiatan ini menuntut stamina yang tinggi serta memerlukan kekuatan fisik dan mental dalam mengikuti latihan.” papar Yasin.

Atas prestasi yang mereka torehkan, mereka memperopleh kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia bersama anggota paskibra lainnya. Ikrima yang tergabung dalam Paskibra DIY berkesempatan ke provinsi Sumatera Selatan selama 5 hari (28-31/8). Sedangkan Naura dan Fauzi yang tergabung dalam Paskibra Bantul berkesempatan mengunjungi daerah Banten selama 3 hari (29-31/8)  31 siswa yang tergabung dalam Paskibra Kecamatan Pleret berkesempatan berkunjung di Semarang (4/9) bulan depan.