MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Pramuka adalah salah satu organisasi pendidikan non formal yang bertujuan untuk membina generasi muda yang terampil, kreatif, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sehingga nantinya siap terjun ke masyarakat dan dapat mengabdikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dengan baik dan penuh tanggung jawab sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
Berkenaan dengan hal tersebut dan untuk memberikan wawasan kepramukaan kepada siswa, MAN 3 Bantul menyelenggarakan Kemah Bakti Mada (KBM) XXV Senin-Rabu (1-3/4) di Senolewah Camping Ground Cangkringan Sleman. 197 peserta KBM dilepas kepala madrasah In Amullah MA, Senin (1/4) di lapangan basket madrasah. Dalam sambutan pelepasan In Amullah menyampaikan tentang pentingnya menjaga nama baik madrasah di semua tempat serta menaati seluruh peraturan dan tata tertib yang sudah ditetapkan.
Peserta Kemah Bakti Mada terbagi dalam 29 sangga (12 sangga putra dan 17 sangga putri) dengan dipandu 40 Dewan Ambalan (DA) dan 5 pembina serta 15 pendamping. Kemah Bakti Mada yang dilepas Kepala madrasah In Amullah tersebut mengusung tema “Mewujudkan Pramuka Yang Berjiwa Pancasila dan Berakhlak Mulia”.
Dalam sambutan pelepasan peserta, In Amullah menyampaikan 3 hal yakni peserta KBM diharapkan menjaga kedisiplinan dan memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan selama perkemahan. Disamping itu juga diharapkan untuk memiliki dan meningkatkan akhlakul karimah sehingga segala sikap, sifat dan perilaku senantiasa berlandas pada ajaran Islam dan itiba’ Nabi. Sedangkan yang ketiga, dirinya menghimbau seluruh peserta perkemahan harus memiliki rasa senang dan gembira penuh keceriaan sehingga merasa nyaman dalam melaksanakan seluruh kegiatan selama di perkemahan.
Sementara itu pembina pramuka Budi Priyono SPd yang juga guru olah raga di madrasah mengatakan pelaksanaan perkemahan merupakan agenda madrasah yang telah diprogramkan sebagai tanda berakhirnya kegiatan pramuka yang telah dilaksanakan di madrasah setiap Jumat siang untuk kelas X. “Kami melibatkan Dewan Ambalan dalam setiap pelaksanaan perkemahan. Hal ini kami maksudkan untuk memberi pengalaman dan memberikan kesempatan DA dalam mengamalkan ilmu serta wawasan yang mereka miliki,” ujarnya.
Seusai acara pelepasan, seluruh peserta KBM diberangkatkan menuju Senolewah dengan menggunakan bus dengan didampingi Dewan Ambalan, pembina dan pendamping. (lif)