MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan evaluasi usai pelaksanaan Simulasi Mandiri Satuan Pendidikan Aman Bencana, Selasa (22/2). Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Aula ini diikuti oleh Tim SPAB MAN 3 Bantul dan siswa yang bertugas dalam Simulasi Mandiri. Turut hadir dalam kegiatan ini, Panewu Kapanewon Pleret, Tim Fasilitator BNPB Provinsi DIY, Tim FPRB Kapanewon Pleret, Tim Fasilitator BPBD Kabupaten Bantul, Tim Fasilitator BPBD Provinsi DIY, Danramil Kapanewon Pleret, Kapolsek Kapanewon Pleret, Tim Puskesmas Pleret, Gugus Tugas Covid Kapanewon Pleret dan Wonokromo,serta Komite.
Dalam kesempatan pembukaan, Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. menyampaikan terima kasih atas kesuksesesan Simulasi Mandiri. “Kegiatan yang dilaksanakan hari ini memberikan ilmu yang bermanfaat. Kami haturkan terima kasih kepada semua fasilitator yang telah memberikan edukasi penangnan bencana. Semoga apabila terjadi kejadian bencana gempa bumi, semua dapat memahami lankah-langkah penyelamatan dan tanggung jawab yang harus dilakukan,” tutur Huda.
Panewu Kapanewon Pleret, Evie Nur Siti Fatonah, S.Sos., M.M. mengajak segenap keluarga madrasah untuk tanggap terhadap bencana. “Terima kasih atas program BPBD. Gempa Bumi menjadi bencana yang memberikan dampak besar bagi masyarakat DIY khususnya Bantul. Melalui kegiatan ini, kita akan dapat mengantisipasi diri dan tanggap. Di samping itu, pada akhir-akhir ini sering terjadi bencana karena cuaca ekstrim. Mari kita mengantisipasi dan menjaga diri. Selain itu, Kasus Covid-19 saat ini juga meningkat. Harapan kami, smua selalu menjaga prokes, selalu pakai masker dalam kondisi apapun. Aktifkan satgas di madrasah. Tim satgas melakukan monitoring. Meskipun kasus Covid-19 meningkat kita tidak perlu panik. Kita tetap jaga prokes,” tandas Evie.
Fasilitator BPBD Bantul, Jirokhim Sholeh memberikan apresiasi atas pelaksanaan Simulasi Mandiri MAN 3 Bantul. “Luar biasa sekali pelaksanaan Simulasi Mandiri MAN 3 Bantul. Pelaksanaan Simulasi telah diantisipasi agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Terima kasih kepada Kapolsek, Danramil, relawan, dan Tim SPAB MAN 3 Bantul beserta siswa. Alur yang sudah terbentuk bagus sekali, Simulasi Mandiri MAN 3 Bantul grade-nya bagus. Semua tim sudah bagus, telah melaksanakan tugas dengan baik. Simulasi ini akan membangun kebiasaan dan budaya. Siswa dapat berbagi di lingkungannya. Semoga ilmu dapat bermanfaat dan berguna apabila terjadi bencana,” ungkap Jirokhim
Zela Septikasari, Fasilitator BPBD DIY juga mengapresiasi simulasi yang telah dilakukan. “Saya senang atas pelaksanaan simulasi di MAN 3 Bantul. Terharu, MAN 3 Bantul sangat luar biasa. Dokumen yang telah dibuat dapat dipantau dan di-update, dapat melibatkan semua elemen. Agenda ini harapannya dapat dilaksanakan rutin sehingga menjadi budaya. Simulasi merupakan awal sehingga MAN 3 Bantul dapat melanjutkan dengan update dokumen , simulasi mandiri, transfer pengetahuan kepada orang terdekat di keluarga dan masyarakat. Budaya sadar bencana ini akan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengurangi dampak bencana. Semoga MAN 3 Bantul dapat melaksanakan rencana aksi yang telah dirancang,” tutur Zela.
Menutup evaluasi Simulasi Mandiri SPAB, Fasilitator BNPB Provinsi DIY memberikan edukasi langkah penyelamatan. “Ada beberapa langkah untuk penyelamatan, yaitu menjauhkan bencana dari masyarakat, menjauhkan masyarakat dari bencana, harmoni di tengah bencana. Dalam bencana gempa langkah yang diambil mengharmonikan manusia di tengah bencana. Hal ini perlu didukung dengan sarana dan prasarana dan pembudayaan di madrasah dan Langkah preventif partisipatif untuk melakukan penyelamatan,” pungkas Ujud mengakiri evaluasi Simulasi Mandiri MAN 3 Bantul. (sal)