MAN 3 BANTUL
Admin
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Grup tari MAN 3 Bantul mengikuti lomba Tari Tradisional tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama & Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama, Kamis (9/3). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan satu abad Nahdatul Ulama. Lomba tari dilaksanakan di Gedung Amin Abdullah (Multipurpose) UIN Sunan Kalijaga. Tim Tari MAN 3 Bantul didampingi 5 guru pendamping. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan sangat meriah diikuti madrasah aliyah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Grup tari yang terdiri dari 5 siswa, Amelia Cahya Ramadhani (XII IPA 1), Maulana Fatah D. (XII IIK 2), Siti Roikhanah (XII IPA 1), Joyria Ananda Putri J. (XI IPS 2), dan Meisya Rizki Fadilah (XI IPS 2) menampilkan Tari Gumregah. Paduan gerak yang sangat menarik dari tim tari MAN 3 Bantul menggambarkan semangat generasi muda dalam berkarya.
Totalitas dari tarian yang dibawakan memberikan buah manis. Tim Tari MAN 3 Bantul sukses mengantongi juara 3.
“Alhamdulillah di panggung perlombaan offline ini kami sangat bersyukur dapat meraih juara 3. Pencapaian ini, menjadi pemantik kami untuk lebih berprestasi di lomba-lomba berikutnya," ungkap Amel.
Wakil Kepala Madrsah Bidang Kesiswaan Drs. Muh. Munawar Yasin, S.Pd., M.SI. sangat mendukung semangat anak-anak dalam berkarya.
“Semangat anak-anak luar biasa. Anak-anak memiliki potensi akademik dan nonakademik. Potensi-potensi ini senantiasa dipupuk dan dikembangkan di madrasah, salah satunya dalam bidang seni tari. Selamat untuk grup tari MAN 3 Bantul atas prestasi yang diraih. Semoga menjadi inspirasi siswa-siswi MAN 3 Bantul untuk semangat berkarya,” tandas Yasin.
Kepala MAN 3 Bantul, Drs. Syamsul Huda, M.Pd. mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh tim tari.
“Mudah-mudahan ini menjadi bekal pengalaman untuk siswa. Terima kasih untuk anak-anak yang telah mengharumkan nama madrasah dengan prestasinya,'' ungkapnya. Saya berharap ke depannya anak-anak dapat mengembangkan bakat dalam bidang apapun. Selagi kegiatan itu positif, madrasah akan selalu mendukung,” tutur Huda. (sal)