Administrator
Kontributor
Bantul (Inmas DIY) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat DIY berlangsung Kamis (15/8) bertempat di MAN 3 Bantul. Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan KSM kali ini mengadopsi CBT (Computer Base Test) yang dibagi menjadi dua sesi.
Sesi I diikuti 30 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 45 siswa Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan pukul 08.00-09.30 dan kemudian dilanjutkan sesi II yang diikuti 90 siswa Madrasah Aliyah dilaksanakan pukul 10.30-12.30 WIB. Dengan CBT, nilai akan langsung diketahui setelah waktu mengerjakan habis, atau peserta melakukan konfirmasi selesai. Selain cepat, dengan CBT hasil penilaian pun terjamin akurasinya dalam menentukan juara untuk setiap cabang lomba.
Menurut Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi sekaligus Plh. Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Dra. Hj. Noor Imanah, MSI. para juara KSM tingkat DIY ini nantinya akan dikirim ke ajang KSM tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Manado tanggal 16-21 September 2019 yang akan datang.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat DIY resmi digelar Kamis (15/8) bertempat di MAN 3 Bantul. Kegiatan diikuti 165 peserta yang merupakan para juara 1, 2 dan 3 dalam KSM tingkat kabupaten/kota yang telah dilaksanakan pada 20 Juli 2019 lalu.@Kemenag_RI @kemenagbantul pic.twitter.com/h8xWrB4EQ9 — Kanwil Kemenag DIY (@Kemenag_DIY) August 15, 2019
Noor Imanah melanjutkan, soal yang diujikan kepada para peserta merupakan paduan antara soal sains dengan ilmu agama. “Untuk soal-soal KSM, Tahun 2019 adalah tahun kedua pelaksanaan KSM dengan menggunakan soal yang terintegrasi dengan ilmu agama, yaitu soal sains yang terintegrasi dengan keislaman dengan menggali konsep-konsep sains yang nantinya akan dituangkan dalam soal yang ada dalam Al Quran,” ungkapnya.
Baca Juga : KSM Tingkat DIY, Memahami Sains Tanpa Meninggalkan Nilai-nilai Islam
Selain itu terdapat soal sains yang menggali konsep serta terapan yang ada dalam Islam semisal zakat, falak, dan tema lainnya yang dihubungkan dengan sains. Ini dimaksudkan agar siswa tetap mengkaji konsep keislaman dengan sains yang holistic. Ada pula soal keilmuan sains murni, ini dilakukan sebagai upaya tetap menyejajarkan siswa-siswa madrasah dengan siswa-siswa olimpiade sains di sekolah umum.
Bidang yang dilombakan dalam KSM kali ini terdiri dari 11 cabang lomba, yaitu: Jenjang MI: Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Jenjang MTs: Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi dan IPS Terpadu Terintegrasi. Jenjang MA: Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi dan Geografi Terintegrasi. [eko]