Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Kegiatan Kemah Bakti Mada (KBM) XXVII, MAN 3 Bantul yang berlangsung Senin-Rabu (14-16/6/2022) di Memorial Camp diikuti 246 penegak dengan didampingi 30 Dewan Ambalan dan 5 pembina. KBM berlangsung dengan lancar sesuai program yang direncanakan. Berbagai agenda kegiatanpun telah disusun guna memberi wawasan dan pengalaman penegak untuk pengembangan diri sehngga menjadi insan mandiri dan bermanfaat untuk orang lain.
Salah satu agenda yang di programkan yakni pembacaan muqodaman Al Qur’an oleh seluruh peserta KBM dan dilaksanakan setelah sholat Maghrib di arena perkemahan. Dengan khusyuk dan tartil mereka mengkhatamkan Al Qur’an dengan dipandu pembina serta pendamping. Lantunan ayat Al Qur’an terdengar menyejukkan jiwa memecah keheningan malam di area perkemahan Memorial Camp Sentolo tersebut.
Ketua panitia perkemahan, Sumpono, S.Pd menyampaikan muqodaman merupakan agenda madrasah yang senantiasa dilantunkan dalam berbagai kegiatan baik ketika pelaksanaan KBM di madrasah maupun event tertentu guna menyukseskan kegiatan yang dilakukan. “Selain untuk menyukseskan program kegiatan, pelaksanan muqodaman di arena perkemahan ini juga merupakan syiar kepada masyarakat sekitar,” ungkap Sumpono.
Sementara itu menurut Waka Humas saat ditemui selesai muqodaman menyampaikan kegiatan muqodaman merupakan implementasi Trisatya yakni menjalankan kewajiban terhadap tuhan, NKRI dan mengamalkan Panca Sila. Lebih jauh Anam juga berharap dengan mengambil nilai yang terkandung dalam pelaksanaan muqodaman dapat menjadi bekal peserta kemah dalam menerapkan Trisatya lainnya yakni menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat serta menepati Dasadarma.
Rifky Auzha Narfila (X Bahasa) yang merupakan peserta KBM juga menyampaikan rasa senang bisa mengikuti kegiatan muqodaman tersebut. Dirinya merasa lebih tenang dan nyaman dalam mengikuti kegiatan yang telah diagendakan dalam KBM. “Meskipun rutinitas tadarus saya lakukan setiap hari, namun pelaksanan muqodaman dengan tadarus bersama teman teman terlebih di aena perkemahan seperti ini menjadi suatu pengalaman tak terlupakan dan menjadikan suasana sangat terasa damai saat medengar lantunan kami dalam muqodaman ini,” ungkap Rifky ketika ditanya kesan tentang keikutsertaan dirinya dalam program tersebut. (lif)