man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

MAN 3 Bantul Gandeng Puskesmas Pleret Cegah Anemia Bagi Siswa Putri

Administrator

Kontributor

19
Senin, 26 September 2022 · 08:00 WIB
Blog Image

 

Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul bekerja sama dengan Puskesmas Pleret melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri bagi siswa MAN 3 Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Aula, Selasa (19/9/2022).

Anemia adalah keadaan rendahnya konsentrasi hemoglobin (Hb) atau hematokrit berdasarkan nilai ambang batas (referensi) yang dipicu oleh rendahnya produksi sel darah merah (eritrosit) dan Hb. Hal ini timbul akibat meningkatnya kerusakan eritrosit (hemalisis), atau kehilangan darah yang berlebihan. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan beberapa hari sebelumnya, banyak di antara remaja putri yang berpotensi anemia sehingga sosialisasi ini penting dilakukan.

Koordinator UKS, Siti Nurhasanah K., M.Pd. menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh seluruh remaja putri dengan pembagian waktu pelaksanaan.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan penanggulangannya serta memotivasi remaja putri dalam mengkonsumsi Fe.

Sosialisasi disampaikan oleh dr. Maulana Akbar. Akbar menerangkan penyebab dan cara penanggulangan anemia bagi remaja putri.  

“Di Yogyakarta 19,3% remaja putri mengalami anemia. Zat besi pada remaja putri sangat dibutuhkan tubuh untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangannya sehingga terhindar dari anemia,” jelas Akbar.

Usai diberikan sosialisasi, para siswa putri juga diberikan tablet tambah darah. Secara bersama-sama seluruh peserta meminum tablet penambah darang.

Kepala MAN 3 Bantul, Drs. Syamsul Huda, M.Pd. sangat mendukung kegiatan ini. “Alhamdulillah Puskesmas Pleret memberikan sosialisasi dan memberikan suplemen. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak putri. Anak-anak usia remaja sedang mengalami pertumbuhan sehingga memerlukan pemahaman dan penambahan suplemen untuk menjaga kesehatannya.  Harapannya setelah mendapatkan sosialisasi tentang anemia, anak-anak dapat menjaga tubuh untuk tetap fit, sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan baik,” tuturnya.