Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul (MAN 3 Bantul) menggelar Pelatihan Ustadz/Uztazah TPQ untuk Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di Mushola Roudhotul Jannah, Rabu (25/01/2022). Pelatihan diikuti oleh siswa Kelas XII mulai pukul 12.30-15.00.
Kepala Unit Keagamaan Dra. Rusnani berharap pasca pelatihan ini, siswa-siswi memililiki keterampilan untuk dapat diimplementasikan di lingkungan masing-masing . “Setelah mendapat bekal dari pelatihan ini, siswa-siswi madrasah diharapkan dapat mengimplementasikan di lingkungan masing-masing untuk membangun generasi qurani. Semua siswa dari semua jurusan diharapkan dapat mengajar TPQ /TPA di lingkungan masing-masing,” tutur Rusnani.
Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan ahli dalam bidang pendidikan Alquran dan bidang TPQ, yaitu Ustadz Abdul Haris pembina Pondok Pesantren Nurul Istadz dan Ustadz Haerul Umam.
Acara yang dipandu oleh Fatihatul Mubarokah, S.Pd. (sebagai pembawa acara ini dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Rahma Alfi Zahra (XII MIPA 1). Kemudian dilanjutkan penyampaian materi inti oleh narasumber dengan didampingi moderator Ihda Nurul Layyinah, S.Ag.
Kiai Abdul Haris memberikan pelatihan tentang Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur’an YANBU’A”. Kiai Abdul Haris mengungkapkan makhorijul huruf penting dipelajari sebelum terjun untuk mengajar TPQ/TPA. Oleh karena itu, Kiai Abdul Haris menekankan kepada siswa-siswi untuk senantiasa belajar ilmu keagamaan dengan didampingi guru, agar saat di masyarakat terjun mengajar TPQ/TPA dapat menyampaikan ilmu yang benar.
“Ketika kita bicara Alquran ada tajwid, tadabbur, dan ta’atsur. Al-Qur’an dibaca, dipahami, dan diamalkan. Siswa-siswi madrasah sangat penting untuk belajar Al-Qur’an karena biasanya di masyarakat diberi tanggung jawab untuk mengajar TPQ/TPA. Untuk belajar Alquran perlu ngaji dengan guru, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam menerima wahyu Alquran dari Allah Swt.melalui perantara Malaikat Jibril,” tandas Kiai Abdul Haris.
Setelah Kiai Abdul Haris menyampaikan materi tentang metode YANBU’A, Utaz Haerul Umam memberikan pelatihan tentang Manajemen Pengelolaan TPQ dengan didampingi Ibnus Sakan A.F., S.S. M.Sc. sebagai moderator.
“Manajemen pengelolaan menjadi hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan TPQ sehingga betul-betul perlu diranvang dengan baik,” ungkap Ustaz Haerul.
Salah satu siswa, Hanifah Noor Hasna mengungkapkan kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat. “Alhamdulillah dapat ilmu baru dari kegiatan pelatihan Ustadz/Ustadzah TPA hari ini. Kegiatan hari ini menyenangkan. Saya mendapat tambahan ilmu metode pembelajaran dan pengelolaan TPQ. Ilmu yang diberikan menjadi bekal saya untuk mengelola TPQ/TPA di masyarakat,” ungkap siswa jurusan IPS ini.
Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk semangat dalam belajar Alquran melalui kegiatan ini. “Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan ‘Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya’. Melalui kegiatan ini anak-anak akan belajar Al-Qur’an dan dilatih bagaimana menyampaikan ilmu yang telah didapat, sehinga anak-anak dapat menebarkan manfaat di masyarakat, diniyah, TPQ/TPA di lingkungan masing-masing. Semoga dengan keterampilan ini, Allah ridho dan menjadikan anak-anak ahli Quran. Oleh karena itu, perlu disiapkan tenaga dan pikiran, serta trik-trik untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di masyarakat. MAN 3 Bantul dengan tagline madrasah penyemai pemimpin umat, melalui kegiatan ini menyemai anak-anak menjadi pemimpin umat dalam berbagai bidang, keahlian dalam bidang agama menjadi kunci sukses anak-anak. Terima kasih kepada bapak ibu guru rumpun agama yang telah melaksanakan kegiatan ini. Terima kasih kami sampaikan kepada narasumber hari ini. Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfat terutama dalam pengembangan ilmu di bidang Al-Qur’an,” tutur Huda. (sal)