man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

MAN 3 Bantul Gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional

Administrator

Kontributor

13
Senin, 15 November 2021 · 15:28 WIB
Blog Image

 

Bantul (MAN 3 Bantul) – Bertempat di lapangan basket, MAN 3 Bantul (MANTABA) menggelar upacara bendera Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/20/2021) pukul 07.00. Peringatan hari santri tahun 2021 ini mengangkat tema “Santri Siaga Jiwa Raga”. Upacara diikuti oleh guru, tenaga kependidikan, dan siswa dari berbagai organisasi  madrasah, yakni OSIM Bima Sakti, Formanza, PMR.  Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. dan petugas dari siswa-siswi MANTABA.

Pembina upacara Drs. Syamsul Huda, M.Pd. membacakan pesan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam amanatnya.

“Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oldober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia. Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga,” tutur Huda.

Tema Santri Siaga Jiwa Raga memiliki makna bahwa santri selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam rahmatanlil’alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Adapun, Siaga Raga diartikan bahwa badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia.

Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi. Santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa. 

Kepala madrasah juga mengajak peserta upacara untuk mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi bangsa dan negara.

Setelah pelaksanaan upacara, disampaikan pengumuman  hasil pemilos yang diselenggarakan Kamis (21/10) lalu. Selain itu, guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN 3 Bantul mengikuti pula upacara virtual yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Peringatan Hari Santri Nasional Kankemenag Kabupaten Bantul diisi pula dengan Dzikir, Doa Bersama, dan Penyerahan Santunan Pendidikan kepada 100 Santri Berprestasi di Kabupaten Bantul. Acara berjalan lancar. GTK MAN 3 Bantul dengan khidmat mengikuti rangkaian dari awal hingga akhir penutupan acara. (sal)