Abban Said
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - Madrasah Aliyah Negeri 3 Bantul yang diwakili staf humas, Muhammad Tawab mengikuti mujahadah dan doa lintas agama untuk keselamatan dan kedamaian Bangsa Indonesia yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Kamis (4/9/2025). Acara ini diselenggarakan di Aula PLHUT, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Hadir sebagai Tamu undangan adalah Ka Subbag/Kasi/Penyelenggara, Pengawas Madrasah, Kepala KUA Kapanewon se- Bantul, Kepala MIN/MTsN/MAN se-Bantul, Seluruh ASN Bawah Atap di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan lima tokoh agama.
Mujahadah dan Doa Lintas Agama untuk keselamatan bangsa Indonesia dibuka oleh Sugiyono. Dilanjutkan sambutan Kepala Kemenag Kabupaten Bantul oleh Muntolib. Dalam sambutannya, Muntolib mengatakan bahwa acara ini merupakan Mandatori Kementerian Agama Republik Indonesia dalam merespon kondisi bangsa saat ini yang sedang berduka. Semoga dengan melangitkan doa, supaya bangsa ini kembali pulih baik.
"Seluruh kantor Kemenag dan ormas di bawah naungan Kemenag kita himbau untuk menyelenggarkan doa dengan caranya masing-masing. Doa itu kekuatannya ad adi hati kita masing-masing. Kita sungguh-sungguh untuk mengembalikan fitrah kita supaya lebih dekat dengan Allah Swt. Segala apapun kita mohonkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Muntholib.
Acara inti, Mujahadah dipimpin oleh Ahmad Musyadad dengan membaca Shalawat Nariyah, Surat An Nas, Ya hafidz, Ya Nashir Ya Wakilu Ya Allah Ya Hayyu Ya Qayyumu dengan hitungan sebelas kali, sedangkan doa dari tokoh Islam oleh KH. Sugito.
Acara doa lintas agama dilanjutkan oleh Jency Valter Lumempow (Penyuluh agama Kristen), Jumiati (penyuluh Agama Budha), F.B. Jatmiko (Penyuluh Agama Katholik), dan I Gede Suwardana (Penyuluh Agama Hindu). Mujahadah dan doa lintas agama berjalan khidmat hingga acara selesai. (abb)