Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Cagar budaya di Indonesia memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Guna meningkatkan pengetahuan terhadap sejarah cagar budaya tersebut Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) DIY dan Pusat Studi Mataram menggelar kegiatan Lawatan Sejarah Menulusuri Jejak Mataram Islam. Guru Sejarah MAN 3 Bantul, Sumpono sebagai salah satu pengurus AGSI turut dalam agenda ini. Lawatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi empat lokasi, yaitu Kadipaten Jipang; Pura Mangkunegaran; Keraton Pajang; dan Makam Sunan Pandanaran untuk mengupas petilasan-petilasan yang menjadi bukti sejarah jejak Mataram Islam. Dalam Lawatan Sejarah ini dihadirkan pula narasumber, Lilik Suharmaji, ketua Litbang AGSI DIY.
Usai mengikuti Lawatan Sejarah Menulusuri Jejak Mataram Islam, Sumpono saat ditemui di ruang kerjanya (18/1), menjelaskan cagar budaya yang dapat mengungkap jejak Mataram Islam dalam lawatan sejarah tersebut. Lokasi pertama Petilasan Kadipaten Jipang. Petilasan Kadipaten Jipang terletak di Desa Jipang, Kecamatan Cepu + 45 Km ke arah Tenggara dari kota Blora. Pada jaman kerajaan Pajang Kadipaten Jipang Panolan terletak di Desa Jipang Kecamatan Cepu yang letaknya persisi di pinggir Sungai Bengawan Solo. Di samping sebagai pusat pemerintahan juga sebagai Bandar perdagangan dengan memanfaatkan sungai Bengawan Solo. Kadipaten Jipang merupakan negeri yang kuat pada masa transisi dan juga wilayah penting penyebaran Islam. Jipang bahkan menempati urutan ke dua setelah Ngampel (Ampel), sebagai wilayah yang paling pertama masuk Islam di Jawa.
Lokasi kedua, Pura Mangkunegaran yang terletak di Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Solo. Surakarta memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan Islam di Tanah Jawa. Kasunanan Surakarta berdiri selama beratus-ratus tahun dan memiliki andil dalam penyebaran agama Islam. Salah satunya cagar budaya yang menunjukkan jejak Mataram Islam yaitu, Pura Mangkunegaran. Pura Mangkunegaran memiliki koleksi-koleksi yang menunjukkan syiar Islam yang menjadi salah satu warisan Mataram Islam di tanah Jawa yang ada di wilayah Surakarta yang masih eksis sampai sekarang.
Lokasi selanjutnya, Keraton Pajang yang menduduki posisi penting dalam pentas sejarah nasional. Keraton Pajang yang terletak di Sukoharjo merupakan kelanjutan dari Kerajaan Demak dan sekaligus menjadi cikal bakal Kerajaan Mataram.
Tempat tujuan terakhir dalam Lawatan Sejarah Menulusuri Jejak Mataram Islam, Makam Sunan Pandanaran yang berada di Bayat. Sunan Pandanaran memiliki hubungan dengan sejarah atau asal usul Kota Semarang serta penyebaran agama Islam di Jawa. (sal)