man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

Pandemi Tak Surutkan MAN 3 Bantul untuk Berbagi

Administrator

Kontributor

29
Jumat, 23 Juli 2021 · 08:08 WIB
Blog Image

Bantul (MAN 3 Bantul) – Hari Raya Iduladha 1442 H masih dirasakan berbeda oleh umat muslim, termasuk warga MAN 3 Bantul. Tahun ini menjadi tahun kedua hari Raya Kurban pada masa pandemi. Meskipun terasa berbeda, ada yang tak berubah dari spirit MAN 3 Bantul. MAN 3 Bantul tetap semangat menjalankan ibadah kurban pada hari raya bulan Dzulhijjah ini. Sebagaimana tema yang diangkat, Pandemi, Tak Surutkan Kami untuk Berbagi, MAN 3 Bantul semangat menebar manfaat. 

Kurban keluarga MAN 3 Bantul dilaksanakan pada Kamis, 22 Juli 2021/12 Dzulhijjah 1442 H. Pelaksanaan kurban tahun ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat sesuai dengan petunjuk teknis dalam Surat Edaran Kementerian Agama RI No 17 tahun 2021. Penyembelihan dilaksanakan di area terbuka yang luas oleh petugas yang terbatas. Setiap petugas memakai masker, sarung tangan, serta menjaga jarak. Oleh karena itu, keamanan di lingkungan area kurban terjamin.  

Tahun ini, MAN 3 Bantul menyembelih dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Hewan kurban tersebut berasal dari iuran bapak/ibu guru dan pegawai MAN 3 Bantul yang terkumpul dari dua kelompok kurban dan satu kurban pribadi.

Sebelum penyembelihan, Syamsul Anam, M.A. Waka Humas MAN 3 Bantul menyampaikan tausyiah tentang fikih kurban untuk meningkatkan pemahaman tentang ibadah kurban. Kemudian, secara bersama-sama penyembelihan dibuka dengan doa dan diiringi takbir. 

Penyembelihan dilaksanakan mulai pukul 8 hingga pukul 11.30. Ba’da dhuhur kurban telah siap didistribusikan. Daging kurban tersebut didistribusikan untuk lingkungan sekitar madrasah, yaitu dua puluh delapan pondok pesantren, siswa & guru, serta masyarakat tunanetra yang membutuhkan.  

Kepala MAN 3 Bantul Drs. Syamsul Huda mengungkapkan bahwa ibadah kurban ini merupakan bentuk rasa syukur. Rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat yang telah diberikan. Lebih lanjut, Syamsul Huda mengucapkan terima kasih kepada seluruh bapak ibu sahibul kurban dan panitia yang telah menyukseskan kurban sehingga dapat berjalan lancar.

Ibadah kurban yang telah dilaksanakan diharapkan dapat menjadi amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menghantarkan pada keselamatan dunia akhirat. 

“Pada masa pandemi, kita sebagai warga madrasah harus peka terhadap lingkungan. Oleh karena itu kita berkurban, kita berbagi untuk tetangga sekitar, orang yang membutuhkan, para siswa, dan bapak ibu guru, sehingga dapat memberikan manfaat. Kita niatkan yang tulus agar tercatat sebagai amalan saleh yang diterima di sisi Allah,” ungkap Syamsul Huda. (sal)