Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - Siswa kelas X-C MAN 3 Bantul menghadirkan Sulistyawati, santri PP Hidayatul Mubtadi'in sekaligus alumni, dalam acara pengajian kelas Sabtu (4/11/2023). Sulistyawati saat menjadi siswa MAN 3 Bantul aktif berbagai organisasi, di antaranya OSIM, DA, dan Pengurus Corps Dakwah MAN 3 Bantul. Selain itu, Sulis -panggilan akrabnya- juga banyak menyabet berbagai prestasi. Dalam pengajian kelas X C, alumni inspiratif ini berbagi pengalamannya. Pengajian kelas adalah program rutin bidang Keagamaan MAN 3 Bantul. Setiap kelas wajib menyelenggarakan minimal 1 kali pengajian kelas per semester.
Evi Effrisanti, dalam sambutannya selaku wali kelas X-C menyampaikan bahwa meskipun siswa madrasah itu setiap hari mendapat tausiyah, tetapi tetap wajib mengadakan pengajian kelas. Bukan semata-mata untuk menyimak tausiyah, tapi untuk berlatih merencanakan dan melaksanakan suatu acara bersama-sama. Evi mengatakan sengaja tidak cawe-cawe dalam perencanaan kegiatan ini, termasuk dalam memilih dan mengundang pembicara. Evi ingin memberi kesempatan pada seluruh siswa kelas X-C untuk mendapat pengalaman mengadakan suatu event bersama-sama.
Ketua kelas X-C Muhammad Taajus Sabanta berhasil mewujudkan harapan wali kelasnya dengan menggerakkan teman-temannya berbagi tugas dan peran bersama-sama. Mulai dari menyusun acara, membuat surat undangan, pesan konsumsi, menyiapkan ruangan sampai mengundang pembicara, semuanya dilakukan bersama-sama teman-teman sekelasnya.
Sulistyawati dalam tausiyahnya mengajak adik-adik kelasnya untuk membina diri agar menjadi generasi muda muslim "berlian" yang sehat, cerdas dan berakhlak. "Ada 5 cara agar menjadi generasi muda muslim yang cerdas, sehat dan berakhlak yaitu : (1) harus menuntut ilmu, (2) menjaga makan-minum yang halal dan thayyib, (3) banyak berkumpul dengan ornag saleh, (4) mengatur waktu dengan baik, dan (5) menjaga hati agar selalu terhubung dengan Allah," papar Sulis (eve/sal)