man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

Peringatan Hari Anak Nasional 2023, MAN 3 Bantul Gelar Upacara Bendera

Administrator

Kontributor

18
Selasa, 01 Agustus 2023 · 11:21 WIB
Blog Image

Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul sebagai lembaga penindidikan senantiasa menciptakan atmosfer yang nyaman untuk mendukung siswa dalam menimba ilmu. Hal ini merupakan wujud implementasi madrasah ramah anak untuk menjamin  dan  memenuhi  hak-hak  anak  dalam  setiap  aspek  kehidupan  secara terencana  dan  bertanggung  jawab. Seiring dengan implementasi madrasah ramah anak, MAN 3 Bantul turut memperingati Hari Anak Nasional yang ditetapkan 23 Juli. Peringatan HAN MAN 3 Bantul dilaksanakan dengan gelaran upacara bendera, Senin (24/7). Upacara bendera dilaksanakan di lapangan basket MAN 3 Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa serta guru tenaga kependidikan MAN 3 Bantul. Peserta upacara berbaris rapi  untuk mengikuti upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB.

Bertindak sebagai pembina Upacara Bendera ialah Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumatna, M.Pd. dan petugas upacara dari OSIM Bima Sakti MAN 3 Bantul. Adapun susunan petugas Upacara yaitu Abdurrahman Fikky Zulfikar (XII MIPA 1) sebagai pemimpin upacara, Muhammad Irham Putra Pramudya (XII IBB), Fauzi Fandy (XI D), Muhammad Hafiz Azzahir (XI D) sebagai kompi, Nafisa Putri Rahapujo (XII IPS 1), Zahra Afiqa Azfa Nayla (XII IPS 2), dan Luthfia Fathin (XII IBB), Zahra Agitya (XI F) sebagai pemandu acara, Khaida Desti Afifah (XII MIPA 1) sebagai pembaca UUD 1945, Fitratul Hidayah (XI E) sebagai pembaca doa , Dhevauzi Bagas Wijantoro (XI B) sebagai pembawa teks Pancasila.

Pembina Upacara membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Peringatan Hari Anak Nasional DIY Tahun 2023. “Tema Hari Anak Nasional di DIY tahun ini ialah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, dengan sub tema “Stop kekerasan! Bersama asuh, asih, asah anak Yogyakarta. Setiap anak perlu mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial, serta memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya,” tutur Sumarna.

Segenap siswa khidmat dalam mengikuti upacara hingga akhir. Upacara ditutup dengan doa. Usai upacara, siswa disampaikan beberapa pengumuman sebelum kembali melanjutkan kegiatan belajar di madrasah. (sal)