Administrator
Kontributor
MAN 3 Bantul (Keagamaan) – Menyambut peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad Saw., MAN 3 Bantul mengadakan Pengajian dan Majelis Salawat. Kegiatan ini digelar Sabtu (19/2) di Lapangan Basket MAN 3 Bantul, bersamaan dengan Wisuda Tahfiz kelas XII. Kegiatan pengajian diikuti secara luring oleh guru, tenaga kependidikan (GTK), dan siswa kelas XII, serta diikuti daring melalui streaming Youtube di rumah masing-masing oleh siswa kelas X dan XI. Adapun Majelis Salawat dilaksanakan setelah acara wisuda.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kecintaan dan keteladanan kepada Nabi Muhammad Saw.. Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd. berpesan untuk senantiasa meneladani dan mencontoh akhlak mulia Nabi Muhammad Saw.. “Kita akan berkumpul dengan orang yang kita cintai. Kegiatan ini semakin memupuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw.,” tutur Huda.
Memasuki inti kajian, pembicara Ustaz Muhammad Jawis, S.S., M.Si. dari Pondok Pesantren Binaul Ummah dalam tausyiahnya menyampaikan peristiwa Isro’ Mi’roj. Ustaz mengungkapkan pandangan dan sikap terhadap peristiwa Isro’ Mi’roj menjadi penentu keimanan seseorang. Lebih lanjut Ustaz Muhammad Jawis menceritakan perjalanan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha untuk menerima perintah langsung dari Allah Swt. untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Di akhir pengajian, Ustaz Muhammad Jawis mengajak audiens untuk meyakini peristiwa Isro’ Mi’roj dan selalu menjalankan perintah Allah Swt.. “Meskipun kita tidak menyaksikan secara langsung peristiwa Isro’ Mi’roj, kita harus meyakini karena peristiwa Isro’ Mi’roj sudah Allah jelaskan dalam Alquran dan Rasulullah menerangkan dalam hadis. Suatu saat nanti manusia akan mendapatkan bukti baik secara iman maupun teknologi pengetahuan. Isro’ Mi’roj merupakan karunia untuk umat Nabi Muhammad Saw. Rasulullah membawa perintah khusus berupa ibadah salat. Inilah yang harus kita jaga. Shalat merupakan tiang agama. Pembeda antara orang Islam dan non-Islam. Shalat menjadi penentu keimanan seoraorang muslim,” pesan Ustaz Muhammad Jawis.
Setelah pengajian dan wisuda tahfiz, peringatan Isro’ Mi’roj dilanjutkan dengan Majelis Salawat. Majelis Salawat ini dihadiri oleh Gus Ilham Sholeh, vokalis Habib Syeh. Gus Ilham Sholeh memimpin Maulid Simtudduror. “Bersama-sama kita membaca salawat kepada Nabi Muhammad Saw. serta mengambil berkah dari salah satu sirah Rasulullah, Maulid Simtudduror. Semoga apa yang kita semua hajatkan, Allah ijabah,” ungkap Gus Ilham.
Setelah dibuka dengan pembacaan Ummul Qur'an, Surat Al-Fatihah oleh Ahmad Syafiq, S.H.I., Gus Ilham memulai pembacaan Maulid Simtudduror diiringi Hadroh MAN 3 Bantul dan diikuti oleh peserta Majelis Salawat. Pembina Hadroh MAN 3 Bantul, Warzani, S.Pd. mengungkapkan Majelis Salawat ini spesial karena dilaksanakan bersama dengan momen Wisuda Tahfiz dan Peringatan Isro’ Mi’roj sehingga dihadirkan Gus Ilham Sholie. Guru, siswa, seluruh hadirin bersalawat dengan penuh khusyuk. Usai pembacaan Maulid Simtudduror, Majelis Salawat ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Ilham Sholeh. (sal)