man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

Persiapan Uji Publik Regulasi Kurikulum pada Madrasah:  Arahan Dirjen Pendis Diamini MAN 3 Bantul

Admin

Kontributor

44
Jumat, 01 Agustus 2025 · 03:38 WIB
Blog Image

Bantul (MAN 3 Bantul) - Kepala MAN 3 Bantul, Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd. menghadiri sosialisasi dan persiapan "Uji Publik Regulasi Kurikulum pada Madrasah" yang diselenggarakan pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Hotel Luminor Jakarta Kota. Kegiatan ini digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 60 peserta dari unsur Kasubtim, Kasi Dikmad, Kepala Madrasah, Guru dari berbagai provinsi, serta Staf Direktorat KSKK Madrasah.

Pada hari kedua (31/7) narasumber yang mendampingi peserta yaitu Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag. Beberapa hal disampaikam Amien dalam arahannya.
"Madrasah makmum ke kemdikdasmen sebagai imam pendidikan di Indonesia karena amanah undang-undang demikian, sehingga tatkala ada perubahan regulasi kurikulum yang ada di kemdikdasmen, sebagai makmum madrasah perlu melakukan perubahan," cetusnya.

Amien juga menegaskan bahwa Kementerian Agama tidak hanya mengekor Kemendikdasmen dalam kebijakan perubaham kurikulum.
"Namun demikian, yang harus dipertimbangkan adalah harus ada evaluasi yang mengharuskan ada perubahan, bukan sekedar ikut-ikutan, bukan sekedar karena ada PM dan KBC. Jika perlu ada sampel di madrasah tertentu, misal MANPK, apakah struktur kurikulum saat ini masih kontekstual atau tidak. Apa kelemahan pembejaaran PAI dan Bahasa Arab yang saat ini diterapkan yang mengharuskan ada perubayan kurikulkum. Problem pembelajaran Bahsa Arab misalnya, selama ini tidak menghasilkan orang mampu berbicara bahasa Arab, padahal Bahasa adalah untuk komunikasi. Bahasa Arab harus dilakukan perubahan signifikan. Jika selama ini fokus pada Qawaid, fokuskan pada kemampuan komunikasi. Tuntutan bahasa pada jenjang MI, MTs, MA bukan kemampuan menulis teks, tetapi kemampuan berkomunikasi. Konsep Kurikulum PAI Bahasa Arab harus Deep Learning Plus, yakni plus KBC yang ada di madfrasah," ucapnya.

Lebih jauh Amien menyampaikan harapan bagi KBC. KBC diharapkan dapat mengubah semua hal dalam proses pembelajaran di madrasah.
"Pembelajaran agama jangan disamakan dengan pembelajaran mata pelajaran lain (matematika dan sebagainya), karena agama basisnya eksperien. Kerangka dasar kurikulum madrasah harus berbeda dengan kerangka dasar dari kurikulum Kemdikdasmen. Teori-teori dari Ibnu Khaldun dan Abdullah Nasikh Ulwan misalnya dapat dijadikan sebagai kerangka dasar dalam kurikulum madrasah sebagai fondasi dari keseluruhan kurikulum di madrasah," sambungnya.

MAN 3 Bantul sebagai satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama tidak tinggal diam. Sebagai madrasah yang mengemban amanah pendidikan, MAN 3 Bantul merespon arahan Dirjen Pendis dengan baik. Kehadiran Kepala Satuan Pendidikan MAN 3 Bantul dalam kegiatan sosialisasi akan diimbaskan dan diimplementasikan kepada seluruh warga melalui ketugasan masing-masing.(abb)