Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 3 Bantul (Mantaba) mengirim perwakilan enam orang siswi yaitu Adisty Salwa Zweita (X D), Diyah Bening Nur Hidayati (XI A), Fatimah Azzahra Rekmawati (XI A), Icha ‘Ulya Chairus Salma (XI A), Intan Abellia Agustin (XI A), dan Itsna Maisaroturrosyidah (X E) dalam memeriahkan kegiatan workshop Daulat Sastra. Workshop bidang penulisan cipta puisi, cipta cerpen, dan naskah lakon yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta pada Selasa, s.d. Jumat, 3 s.d. 6 Oktober 2023 diikuti oleh peserta 16-21 tahun yang berdomisili di Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan di Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
Salah satu kegiatannya yaitu materi penulisan sastra yang dibagi sistem kelas. Setiap kelas dikelompokkan sesuai jenis bidang yang dipilih peserta dan dibimbing bersama para narasumber yang telah ahli dalam bidanngnya. Kelas puisi dibimbing oleh Giri MC & Mutia S, kelas cerpen dibimbing oleh Ken Terate & Ruwi Meita, lalu kelas lakon dibimbing oleh Ikun SK & Naomi S. Setelah pembelajaran kelas, peserta diarahkan dalam sesi mentoring kelompok dan motivasi karya agar mampu menghasilkan sejumlah karya yang maksimal dan sesuai dengan ketentuan.
“Saya berharap setelah kegiatan ini selesai, peserta tidak akan berhenti sampai di sini saja karena kita adalah insipirasi-insipirasi sastra.” tutur Naomi, salah satu pembimbing.
Dari workshop daulat sastra yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta, peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat positif yang dapat diterapkan dalam penulisan sastra, seperti mengetahui bagaimana proses menciptakan sebuah karya yang baik dan benar. Workshop ini ditutup dengan kegiatan api sastra di mana peserta dapat memberikan penampilan atau pementasan karya terbaik yang telah berhasil di selesaikan.
“Kalo bagi saya seru banget, peserta diberi dukungan untuk berani maju presentasi dan konsultasi. Setiap konsep yang dipaparkan dalam diskusi keren-keren. Saya juga tambah banyak temen baru juga.” papar Intan sebagai peserta kelas cerpen. (int/sal)