Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - Kemampuan penguasaan bahasa inggris bagi siswa diharapkan semakin meningkat dari hari kehari. Terlebih bagi siswa tingkat lanjut yang akan meneruskan study di perguruan tinggi. Hal inilah yang melatar belakangi MAN 3 Bantul melakukan standarisasi penguasaan Bahasa Inggris dan juga sebagai persiapan study lanjut tersebut dengan menyelenggarakan Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Kegiatan diawali dengan pembekalan teknis pengerjaan dan latihan soal yang dipandu guru di kelas. Setelah itu, siswa melaksanakan test di Laboratorium Bahasa selama 2 jam diikuti 33 siswa kelas XII Ilmu Budaya dan Bahasa, Kamis (9/3/2023).
Waka Kurikulum, Sumarna, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan senang dengan inovasi rumpun bahasa dengan penyelenggaraan pelaksanaan TOEFL tersebut. Dirinya berharap kegiatan ini akan berlanjut dan bisa diikuti seluruh siswa bahkan guru yang ada di madrasah. “Saya berharap, seluruh siswa termasuk guru bisa melaksanakan TOEFL untuk tolok ukur kemampuan penguasaan bahasa inggris sehingga memberikan semangat dan motivasi untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan khususnya bahasa Inggris sebagai bekal pembelajaran dan juga untuk keperluan lanjut study,” tegas Sumarna.
Sementara itu, guru bahasa Inggris, Eka Rahmawati, M.Pd mengungkapkan, pelaksanaan test TOEFL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi siswa, sehingga nantinya siswa telah memahami dan menguasai teknik pengerjaan test dengan baik. Bekal inilah yang diharapkan dimiliki siswa sehingga tidak takut lagi untuk mengikuti TOEFL ketika menjalani ujian masuk perguruan tinggi maupun keperluan lainnya yang mengharuskan mereka memiliki sertifikat TOEFL.
Guru bahasa Inggris lainnya, Erny Sambaroroh, S.Ag juga menyampaikan Meskipun test ini diselenggarakan secara mandiri yakni dipersiapkan oleh guru-guru bahasa Inggris, tetapi tidak mengurangi semangat siswa dalam mengikuti kegiatan. Test juga menerapkan standart TOEFL meliputi Reading, Writing dan Listening. “Kami bersyukur siswa antusias mengikuti test, kami berharap test pertama ini akan memberikan semangat kepada mereka dan juga menjadi inspirasi siswa lainnya untuk juga melaksanakan test yang akan kita agendakan kedepan,” pungkas Erny. (lif)