man 3 bantul MAN 3 BANTUL
Berita

Usung Pemanfaatan Misy, Peneliti Muda MANTABA Lolos Tahap Presentasi MYRES 2021

Administrator

Kontributor

15
Senin, 23 Agustus 2021 · 07:41 WIB
Blog Image

Bantul (MAN 3 Bantul) – Dua siswa MAN 3 Bantul dinyatakan lolos ke tahap presentasi proposal Madrasah Young Researchs Super Camp (MYRES) 2021. (21/08/2021). Tim riset yang terdiri dari R. Arya Wibisana dan Difa Dlyaul Haq mengusung judul “Pemanfaatan Misy (Mycellium Styrofoam) Sebagai Pengganti Kemasan Belanja Online dalam Rangka Meminimalisasi Dampak Global Warming.  

Dua siswa yang duduk di bangku kelas XII ini sejak kelas X telah memiliki minat dalam bidang penelitian yang begitu besar. Sudah banyak karya tulis ilmiah yang mereka buat dan beberapa telah berhasil lolos dalam lomba LKTI. Berbekal pengalaman menulis semenjak kelas X dan pendampingan dari pembimbing riset MAN 3 Bantul, Arya dan Difa bersemangat mengikuti seleksi proposal MYRES 2021. Berbagi waktu dengan penyiapan beberapa karya tulis yang lainnya, tidak menjadi penghalang Arya dan Difa untuk menyelesaikan proposalnya. 

Ide menulis proposal mereka dapatkan dari pengamatan terhadap maraknya bisnis jual beli online. terlebih saat pandemi Covid-19 dan penetapan kebijakan PSBB, aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan juga mengalami perubahan. Berdasarkan hasil Penelitian Oseanografi dan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI mengenai studi terkait “Dampak PSBB dan WFH terhadap Sampah Plastik di Kawasan Jabodetabek” menunjukkan adanya peningkatan jumlah sampah hingga dua kali lipat, salah satunya sampah styrofoam. Hal ini berbanding lurus dengan peningkatan intenstitas belanja online yang umumnya menggunakan bahan styrofoam untuk pengemasan . Kurangnya pengetahuan masyarakat akan dampak negatif styrofoam pada lingkungan dan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai daur ulang limbah styrofoam mendorong Arya dan Difa menciptakan kemasan ramah lingkungan dari jamur. Meskipun di tengan kondisi PPKM, Arya dan Difa tetap semangat berdiskusi secara virtual dan aktif berkonsultasi kepada bapak ibu guru pembimbing. 

“Kami membuat inovasi kemasan yang ramah lingkungan untuk menjadi solusi permasalahan global warming yang diakibatkan oleh limbah styrofoam. Styrofoam mengandung gas CFC yang menjadi pemicu pemanasan global. Oleh karena itu, penggantian kemasan styrofoam dengan pemanfaatan Misy dapat meminimalisasi dampak global warming,” ungkap Difa.

Dukungan segenap keluarga MANTABA deras mengalir untuk keberhasilan Arya dan Difa memasuki tahap berikutnya dalam ajang MYRES 2021. Dalam waktu sepekan Arya dan Difa menyiapkan bahan presentasi dengan dibimbing oleh Siti Nuroniyah, M.Pd. segenap bapak ibu guru yang lain turut memberikan masukan untuk duo peneliti muda ini. Arya dan Difa mengungkapkan rasa syukur atas proses yang telah mereka lalui dan berharap dapat melalui tahap-tahap berikutnya dalam MYRES. 

“Alhamdulillah proses panjang dalam meneliti, Allah karuniakan dengan kelancaran tahap seleksi proposal MYRES tahun ini. Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu Guru yang telah membimbing dan mendampingi kami. Kami mohon doa restu kepada Bapak Ibu Guru dalam tahap presentasi yang akan dilaksanakan daring pada Sabtu-Ahad, 28-29 Agustus mendatang”, tutur Arya.

Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda sangat mengapreasi prestasi Arya dan Difa dalam MYRES 2021. Prestasi ini menjadi motivasi untuk mengembangkan riset di madrasah.

“Selamat untuk Ananda Arya dan Difa. Dalam keadaan yang terbatas pada masa pandemi, tetap semangat untuk berkarya sehingga menginspirasi teman-teman yang lain untuk meneliti. Semoga tahap selanjutnya berjalan lancar dan produk yang dibuat dapat bermanfaat dan berkah untuk masyarakat luas,” pungkas Huda. (sal)