MAN 3 BANTUL
Admin
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - MAN 3 Bantul memberikan pembinaan secara matang untuk menumbuhkan budaya riset seluruh siswa. Madrasah yang mengusung program unggulan riset ini menyelenggarakan pembelajaran riset kepada siswa melalui kegiatan intrakuriuler dan ekstrakurikuler. Selain itu, siswa didorong dalam mengikuti berbagai event riset, salah satunya dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO).
Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) digelar oleh Eduversal Fondation guna menanamkan budaya berpikir ilmiah di kalangan remaja Indonesia. Dengan menumbuhkan pola pikir yang analitis dan logis, para peserta diajak untuk tidak hanya menerima ilmu secara pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam penelitian ilmiah. Mereka didorong untuk mencari solusi kreatif atas permasalahan nyata melalui penelitian sehingga mampu menghasilkan produk-produk ilmiah yang inovatif dan relevan.
Ajang penelitian nasional ini terbagi ke dalam 6 bidang, yaitu biologi, fisika, kimia, teknologi dan robotika, lingkungan, dan komputer. Peneliti muda yang tergabung dalam Excellent Research Club MAN 3 Bantul mengirimkan 2 tim penelitian. Tim 1 terdiri dari Novarizka Putri Larastiwi Kelas XI A dan Sofi Maharani Kelas XI A meneliti bidang kimia dan tim 2 terdiri dari Siti Aulia Chairunissa Kelas XI C dan Fatimah Ginanjar Abdul Rohman Kelas XI E meneliti bidang teknologi.
Ismaryati, pembimbing sekaligus guru Riset menjelaskan penelitian sukses dikirim Kamis (15/12/2024). Isma memberikan apresiasi untuk siswa-siswi yang penuh semangat dalam memecahkan masalah-masalah melalui penelitian. Ismariyati juga memotivasi siswa untuk semangat dalam mengembangkan inovasi melalui riset. “ISPO adalah ajang siswa untuk mengembangkan diri lebih jauh di bidang penelitian. Saya berharap siswa MAN 3 bantul khususnya siswa yang tergabung dalam ekstra Riset selalu semangat menjadi peneliti muda yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan,” tandas Ismaryati. (sal)