Kepala MAN 3 Bantul Ikuti Sosialisasi dan Persiapan "Uji Publik Regulasi Kurikulum pada Madrasah"

Bantul (MAN 3 Bantul) - Kepala MAN 3 Bantul, Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd. menghadiri sosialisasi dan persiapan "Uji Publik Regulasi Kurikulum pada Madrasah" yang diselenggarakan pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Hotel Luminor Jakarta Kota. Kegiatan ini digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 60 peserta dari unsur Kasubtim, Kasi Dikmad, Kepala Madrasah, Guru dari berbagai provinsi (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo) serta Staf Direktorat KSKK Madrasah.

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Madrasah, Dr. Abdul Basith, M.Pd. menyampaikan arahan terkait sosialisasi tersebut. Abdul Basith menekankan kepada peserta untuk lebih selektif melaksanakan tugas.
"Tim yang diundang harap sefektif mungkin untuk melaksanakan tugasnya, mengingat tidak kecil biaya yang diperlukan untuk menghadirkan seluruh tim," pesannya.

Ada dua kelompok tim yang diundang pada sosialisasi ini. Tim pengembang kurikulum yang bertugas menyesaikan draft revisi KMA 450 dan tim penyelesaian Capaian Pembelajaran (CP) pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab, mengambil inspirasi dan mengakomodasi dari CP yang telah dikeluarkan Kemendikdasmen. Dirjen Pendis dan Direktur KSKK Madrasah akan memantau langsung progres pekerjaan tim. Diharapkan dalam waktu tiga hari peserya dapat memanfaatkan seefektif mungkin untuk menyelesaikan tugasnya.

Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemdikdasmen, Dr. Yogi Anggraena, S.Si, M.Si. hadir sebagai narasumber. Dalam penjelasannya, Yogi menyampaikan beberapa hal terkait PISA dan kurikulum.
"Berdasarkan hasil PISA 2022, Hanya 0,4% siswa di Indonesia mampu menjawab soal tingkat tinggi, sehingga proses pembelajaran perlu dilakukan perbaikan. Redesain Perbaikan proses pembelajaran diawali dari perubahan regulasi kurikulum, terutama pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Proses. Isu penting dalam perubahan kurikulum saat ini adalah pembelajaran mendalam (deep learning) dan masuknya mata pelajaran Koding dan AI dalam pembelajaran sekalipun bersifat piilihan dan menyesukan ketersediaan SDM di masing-masing satuan pendidikan. Kemdikdasmen sudah menyusun berbagai regulasi kurikulum yang dapat diakses https://kurikulum.kemdikbud.go.id/rujukan," terangnya.(abb)