MAN 3 BANTUL
Administrator
Kontributor
Bantul (MAN 3 Bantul) - MAN 3 Bantul menjadi madrasah yang mendapatkan kehormatan karena ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan program Museum Masuk Sekolah dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan program Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul sebagai sarana sosialisasi untuk mengenalkan museum pada generasi muda. Acara digelar Senin (14/08/2023) di Ruang Aula. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI D dan XI E yang merupakan kelas dengan pendalaman minat IPS.
Kepala Laboratorium IPS, Sumpono, S.Pd. mengungkapkan MAN 3 Bantul terpilih menjadi madrasah tujuan karena prestasi yang telah diraih dalam bidang Sejarah.
“MAN 3 Bantul menjadi madrasah yang terpilih untuk diselenggarakan program Museum Masuk Sekolah oleh Kundha Kabudayan Bantul karena prestasi cemerlang siswa-siswi MAN 3 Bantul yang telah diraih dalam ajang LCC Sejarah,” jelas Sumpono.
Program Museum Masuk Sekolah menjadi sarana yang menarik bagi siswa untuk lebih dekat dengan museum. Demikian yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Sejarah, Permuseuman,Bahasa dan Sastra, Dra. Kun Ernawati, M.Si..
“Program Museum Masuk Sekolah menjadi sarana edutaiment, sarana edukatif dan rekreatif bagi siswa untuk belajar budaya dan sejarah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan museum kepada siswa sehingga kunjungan siswa ke museum dapat meningkatkan. Museum lebih dikenal oleh siswa dan masyarakat luas. Dalam kesempatan ini dihadirkan 7 museum untuk diperkenalkan kepada para siswa,” tandas Ernawati.
Adapun ketujuh museum yang hadir di MAN 3 Bantul yaitu Museum AU (Dirgantara), Museum History of Java, Museum Pleret, Museum Karahayon, Museum Kolonial Bantul, Museum Muhammadiyah, Museum Garuda.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumarna, M.Pd. menyambut positif kegiatan yang sangat menarik ini.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Bantul yang telah menghadirkan museum-museum sehingga siswa-siswi MAN 3 Bantul semakin mengenal museum. Museum menyimpan Museum menyimpan kebudayaan bangsa kita. Kebudayaan merupakan olah pikir para pendahulu kita, sehingga perlu dilestarikan,” tutur Sumarna.
Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Talkshow yang dihadirkan oleh setiap museum membuka pengetahuan siswa tentang begitu kayanya bangsa Indonesia, melalui warisan-warisan yang tersimpan di dalamnya. Acara semakin menarik dengan hiburan band dan sajian tari yang dihadirkan. (sal)