Membangun Sinergi, MAN 3 Bantul Berkoordinasi dengan Pondok Pesantren Mitra

Bantul (MAN 3 Bantul) – Sinergi atau kerjasama antar lembaga merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena hal tersebut dapat digunakan dalam pengembangan lembaga selanjutnya. Hal itulah yang dilakukan MAN 3 Bantul dengan lembaga di lingkungan sekitar terutama dengan pondok pesantren.  Dalam rangka  meningkatkan jalinan kerja sama dan silaturahim dengan Pengurus Pondok, MAN 3 Bantul menggelar musyawarah dengan Pondok Pesantren (PP) Mitra, Rabu (16/8/2023) di Ruang Aula.

Terdapat tiga puluh satu pondok pesantren mitra yang diundang dalam acara ini, yaitu PP. Fadlun Minalloh, PP. Al-Wahbi , PP. At-Ta'abbud, PP. As-Su`ada , PP. Hidayatul Mubtadi’in, PP. Darul Qur`an Al-Imam, PP. Bodho Al-Abyan, PP. Nurul Istadz    , PP. Ta`allumil Qur’an , PP. Abdul Aziz, PP. Al-Mahalli 1, PP. Al-Mahalli 2, PP. Miftahul Ulum 1, PP. Miftahul Ulum 2, PP. Baiquniyyah, PP. Al-Fithroh, PP. Amumarta, PP. An-Ni’mah, PP. Nahdlatusy Syubban 1, PP. Nahdlatusy Syubban 2, PP. Al-Rusydi, PP. Roudlotul Fatihah, PP. Binaul Ummah 1, PP. Binaul Ummah 2, PP. Al-Muna 2, PAYP. Al-Dzikro, PA. Yapitu. Al-Huda, PP. Ali Marzuqi, PP. Al-Husain, PP. Al-Izzah, PP. Ar-Rohmah.  

Ketua komite madrasah K.H. Drs. Sudarman Masduki  dalam kesempatan sambutan mengungkapkan pentingnya sinergi madrasah dan pondok dalam mendidik siswa yang sekaligus menjadi santri. “Madrasah dan pondok memiliki satu objek dalam proses pendidikan sehingga perlu sinergi agar siswa yang sekaligus santri ini dapat menimba ilmu di madrasah dan di pondok dengan baik sesuai amanah orang tua. Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk dilakukan,” tutur K.H. Drs. Sudarman Masduki 

Sejalan dengan penyampaian ketua komite, Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda, M.Pd menjelaskan kegiatan musyawarah dilaksanakan untuk membangun sinergi antara madrasah dan pondok. “Alhamdulillah kegiatan musyawarah dapat  bersama-sama diikuti oleh madrasah dan pondok  pesantren mitra MAN 3 Bantul. Terima kasih kami haturkan kepada pimpinan dan pengurus pondok pesantren. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama madrasah dan pondok pesantren dalam mendidik anak sehingga senantiasa meningkat kualitas dan kuantitasnya,” ungkap Huda.

Lebih lanjut musyawarah diisi dengan terlebih dahulu pemaparan program dari madrasah yang disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bapak Sumarna, M.Pd, yang salah satunya menyampaikan regulasi terbaru tentang 5 hari belajar yang sudah jelas payung regulasinya sehingga MAN 3 Bantul juga melaksanakan amanat regulasi tersebut. Di samping informasi tentang 5 hari belajar, juga disampaikan tentang program madrasah diniyah bagi siswa nonsantri. 

Setelah pemaparan dari madrasah, acara dilanjutkan dengan musyawarah. Musyawarah membahas proses kegiatan belajar mengajar yang perlu jalan tengah antara kurikulum madrasah dengan pondok pesantren, kegiatan ekstrakurikuler, penggunaan HP, dan teknis pengajian kelas yang sudah menjadi program MAN 3 Bantul. 

Musyawarah berjalan lancar. Komunikasi madrasah dengan pondok pesantren dengan musyawarah yang baik ini menjadikan proses pendidikan siswa-santri dapat berjalan baik. Menutup acara ini, MAN 3 Bantul dan pondok pesantren mitra menyepakati MoU Pendidikan Siswa MAN 3 Bantul dan Santri Pondok Pesantren Mitra MAN 3 Bantul. MoU ini membangun sinergi Tarbiyah, Ta’lim, dan Ta’dib siswa MAN 3 Bantul dan sekaligus santri Pondok Pesantren Mitra MAN 3 Bantul. (sum)